Tangkapan layar Kepala BKKBN Hasto Wardoyo saat menjadi narasumber di diskusi virtual BKKBN, Jakarta, Selasa (9/3). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Guna membangun keluarga yang berkualitas, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan menyelenggarakan Pendataan Keluarga 2021. Pendataan Keluarga bertujuan memotret kondisi keluarga dan menjadi alasan BKKBN melakukannya sesuai dengan tujuan untuk membangun keluarga berkualitas.

“Kalau kita ingin mengurai suatu permasalahan itu alangkah baiknya kalau permasalahan itu dirunut sampai ke tingkat keluarga atau analisis akar penyebab masalah di tingkat keluarga,” kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam diskusi virtual dipantau dari Jakarta, Selasa (9/3) dikutip dari kantor berita Antara.

Baca juga:  Dari Tolak Sampradaya hingga Gubernur Koster Tanggapi Kebijakan Wajib PCR

Dia menegaskan bahwa BKKBN tidak akan bisa memperbaiki keluarga Indonesia menjadi lebih berkualitas jika tidak mengetahui potret keluarga saat ini. Pendataan Keluarga 2021 rencananya dilaksanakan pada 1 April sampai dengan 31 Mei 2021 dan dilakukan oleh kader petugas pendata BKKBN yang sudah terlatih serta penyuluh Keluarga Berencana di seluruh Indonesia. Para petugas akan mengumpulkan data terkait dengan kependudukan, data Keluarga Berencana dan data tentang pembangunan keluarga.

Baca juga:  Menpar Arief Yahya: Saatnya Industri Pariwisata Lombok Berempati

Menurut Hasto, pandemi menyebabkan Pendataan Keluarga yang awalnya direncanakan dilakukan pada 2020 diundur untuk dilakukan pada tahun ini. Dia menyebut perbedaan Pendataan Keluarga dengan informasi statistik lain yang sudah beredar adalah karena data yang didapat bersifat mikro. “Mikro itu potret satu persatu, jadi satu keluarga terpotret dengan baik by name dan by address,” tegasnya. (kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *