Jhoni Allen Marbun (tengah) menyampaikan sejumlah keputusan usai pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Sumut. (BP/Antara)

SIBOLANGIT, BALIPOST.com – Pascamenetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB), Penggagas KLB Partai Demokrat, Jhoni Allen belum tentukan sikap. Jhoni pada Jumat (5/3), dikutip dari Kantor Berita Antara, mengatakan, setelah kongres tentunya ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Di antaranya menentukan langkah politik partai apakah pendukung atau oposisi di pemerintahan. Menurutnya, untuk menentukan kedua langkah tersebut tentunya ada diputuskan melalui rapat pimpinan yang akan digelar dalam waktu dekat ini.

Baca juga:  Sempat Konflik Soal Kepengurusan Demokrat, Moeldoko dan AHY Berjabat Tangan di Istana

Tentunya untuk menentukan kedua langkah tersebut, Partai Demokrat harus mengukur kekuatan dan juga harus memikirkan kepentingan kader di daerah-daerah.

“Semuanya harus dipikirkan secara matang. Apa untung ruginya. Ini bukan masalah takut atau tidak takut. Gak boleh sesukanya. Jangan seperti dulu, kita ke sana gak ke sini gak,” katanya pula.

Dalam KLB tersebut, Moeldoko yang juga Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2021-2025.

Baca juga:  Dari PPKM Darurat Diperpanjang hingga 3 Zona Merah Laporkan Tambahan 3 Digit

Moeldoko mengalahkan Marzuki Alie, setelah nama keduanya diajukan peserta KLB dalam sidang yang dilakukan. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *