Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sehari setelah Imlek, Sabtu (13/2), jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali mengalami penurunan. Tambahan harian yang dalam beberapa pekan berada di atas 200, hari ini tercatat sebanyak 156 orang. Untuk penularannya, ada dua jenis yaitu 154 orang karena transmisi lokal dan 2 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, kumulatif kasus selama 11 bulan dilanda pandemi mencapai 30.286 orang. Jika diklasifikasikan dari penularan, 28.772 transmisi lokal, 1.200 PPDN, dan 314 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Baca juga:  Karangasem Tambah Pasien Meninggal Positif dan Probable COVID-19

Kasus baru tersebar di seluruh kabupaten/kota. Terbanyak, berjumlah puluhan kasus, dilaporkan 4 kabupaten/kota dengan predikat zona merah. Yakni Denpasar 32 orang, Badung 30 orang, Gianyar 26 orang, dan Bangli 23 orang.

Lima kabupaten melaporkan kasus belasan hingga di bawah 5 orang. Rinciannya Klungkung 12 orang, Jembrana 11 orang, Tabanan 10 orang, Buleleng 7 orang, dan Karangasem 2 orang. Terdapat juga 3 warga kabupaten lain terkonfirmasi COVID-19.

Baca juga:  Empat Negara Eropa Ini "Lockdown" Lagi, Potensi Importasi Kasus Perlu Diwaspadai

Pasien Sembuh

Pasien sembuh juga dilaporkan seluruh kabupaten/kota. Empat besarnya merupakan zona merah. Rinciannya Denpasar 89 pasien sembuh, Badung 56 pasien sembuh, Tabanan 29 pasien sembuh, dan Gianyar 21 orang.

Lima kabupaten melaporkan pasien sembuh sebanya belasan dan di bawah 5 orang. Yakni Jembrana 11 orang, Bangli 7 orang, Klungkung 6 orang, Buleleng 5 orang, dan Karangasem 1 orang. Terdapat pula 1 warga dari kabupaten lain dilaporkan sembuh.

Kasus aktif berkurang sebanyak 84 orang sehingga kumulatifnya menjadi 2.932 orang. Lima besar penyumbang kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 922 orang, Gianyar 544 orang, Badung 432 orang, Tabanan 210 orang, dan Bangli 208 orang. Posisi keenam hingga sembilan secara berurutan adalah Buleleng 201 orang, Jembrana 117 orang, Karangasem 85 orang, dan Klungkung 63 orang.

Baca juga:  Mengembalikan Zaman Keemasan Bali

Masih ada 130 warga dari kabupaten lain dan 20 WNA dirawat karena masih terjangkit COVID-19. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *