Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak saat mengunjungi pengungsi perempuan dan anak yang terdampak gempa Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju,(BP/Ant))

JAKARTA, BALIPOST.com – Anak-anak pengungsi yang terdampak gempa Sulawesi Barat di Kabupaten Mamuju agar tetap bersemangat dan ceria. Demikian motivasi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, saat berkunjung ke pengungsi, Jumat (29/1).

Bintang sempat menerima gambar buatan Ilham, salah satu anak di pengungsian di Stadion Manakarra, Kabupaten Mamuju. Gambar yang diberikan kepada Bintang tersebut melukiskan potret seorang ibu yang sedang menangis. “Anak itu ingin menitipkan lukisannya yang menggambarkan situasi saat bencana terjadi. Harapan kita ke depan tidak ada lagi air mata perempuan dan anak yang menetes di pengungsian ini,” kata Bintang, dikutip dari Kantor Berita Antara.

Baca juga:  Mengenalkan Uang pada Anak? Ini 7 Tipsnya

Bintang mengatakan, kerja sama seluruh pemangku kepentingan harus diperkuat agar tidak ada lagi air mata perempuan dan anak di lokasi pengungsian. “Gotong royong dan bergandengan tangan harus kita lakukan dengan semua pihak untuk memastikan hak mereka dan tidak ada lagi kesedihan dan air mata,” tuturnya.

Selain mengunjungi posko pengungsian di Stadion Manakarra, Bintang juga meninjau Rumah Sakit Lapangan TNI Angkatan Darat di Markas Korem 142/Tatag Mamuju untuk emmastikan fasilitas dan layanan kesehatan bagi perempuan dan anak.

Baca juga:  Di Bangli, Dari 6.976 Pengungsi Desa Aman Baru Seratusan yang Pulang ke Rumah

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah melakukan berbagai upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam situasi darurat bencana di Sulawesi Barat.

Upaya respon cepat yang dilakukan berupa peninjauan ke lapangan untuk menilai kondisi perempuan dan anak serta menghimpun data cepat perempuan dan anak. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *