Warga bergotong royong memindahkan material dari jalan setelah banjir bandang dan longsor melanda Desa Sepang dan Sepang Kelod. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Longsor dan banjir bandang di Desa Sepang dan Sepang Kelod, Busungbiu, pada Jumat (15/1) menyisakan banyak kerusakan. Tak hanya akses jalan tertutup material longsor, pohon tumbang, dan sejumlah kendaraan hanyut, lahan gedung SD juga tergerus.

Gedung SD di Desa Sepang Kelod ini lokasinya dekat dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Pulukan. Karena volume sungai bertambah besar, tanah di lokasi SD dan TK tersebut tergerus.

Baca juga:  Longsor di Desa Sepang, Akses Jalan Dua Dusun Tertutup

Beruntung, air belum sampai menggerus pondasi bangunan, sehingga masih utuh. Namun demikian, dikhawatirkan kalau kembali hujan dan terjadi banjir, bisa saja gedung tersebut amblas dihayutkan banjir.

Menurut Perbekel Desa Sepang Kelod, Ketut Ngurah, banjir menghayutkan sebuah mobil milik salah satu warga Dusun Asah Badung. Sebelum kejadian, mobil tersebut diparkir di dekat halaman rumahnya.

Saat hujan deras, tiba-tiba terjadi tanah longsor dan diikuti banjir bandang. Seketika itu, mobil milik korban hanyut dibawa aliran banjir.

Baca juga:  Limbah Plastik di Pantai Diolah Jadi Pot

Pascakejadian itu, mobil akhirnya ditemukan di aliran Sungai Yeh Baas. Saat ini, pemilik mobil bersama warga dan petugas masih mengevekuasi mobil dari lokasi kejadian. “Mobilnya terseret banjir dan sudah ditemukan tadi masih proses evekuasi dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Ngurah menyebut, pembersihan material longsor yang menutup badan jalan tidak bisa dilakukan optimal. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng untuk memohon bantuan alat berat dan mesin chainsaw untuk memotong batang kayu yang tumbang. “Kami sudah minta bantuan alat berat dan chainsaw. Karena longsornya besar-besar dan biar cepat jalan bisa dilalui. Sebab kalau dengan alat manual tidak bisa cepat,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Buleleng Masih Alami Lonjakan Pasien COVID-19, Kecamatan Ini Kembali Terbanyak Sumbang Kasus
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *