Suasana pelantikan pejabat di Pemkab Buleleng yang dilakukan Bupati PAS. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Mutasi jabatan di Pemkab Buleleng bergulir di awal 2021 ini. Sebanyak 82 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan golongan jabatan administrasi dan pengawasan Kamis (14/1) dimutasi.

Mutasi ini menindaklanjuti adanya perubahan nomenklatur pada bidang jabatan untuk eselon III dan IV. Mutasi perdana ini dilakukan Bupati Putu Agus Suradnyana didampingi Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Ketua DPRD Gede Supriatna, Sekda Drs. Gede Suyasa, dan Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Buleleng Gede Wisnawa.

Dari puluhan ASN itu, tercatat ada 51 orang pejabat yang sifatnya hanya pengukuhan saja karena nama jabatannya telah mengalami perubahan nomenklatur. Sedangkan, sisanya merupakan pengisian jabatan yang telah lama lowong karena pejabatnya telah pensiun.

Baca juga:  Tenggelam di Danau Buyan, Nelayan Ditemukan Meninggal

Pengisian ini seperti Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Buleleng yang telah lama lowong karena pejabat lama telah pensiun. Untuk jabatan ini, Bupati menarik Nyoman Widiartha.

Dia sendiri sebelumnya menjabat Camat Tejakula. Jabatan yang ditinggalkan Widiartha itu untuk sementara dibiarkan lowong dan Sekretaris Kecamatan Tejakula pun ditunjuk untuk menjadi Pelaksana tugas (Plt), sampai ada pejabat yang definitif.

Selain itu, jabatan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diisi dengan menugaskan Wayan Duala Arsayasa. Dia sebelumnya menjabat Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Buleleng.

Baca juga:  Celukan Bawang Dijadikan Zona Ekonomi Terpadu

Jabatan Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdiskes) juga dilakukan dengan menarik Nyoman Budiastawan yang menjabat Kabid Pelayanan Sumberdaya Manusia Diskes Buleleng. Jabatan Sekretaris Dinas Perhubungan (Sekdishub) juga diisi oleh Gede Ngurah Sarjaya. Sanjaya sebelumnya memangku jabatan Kabid Lalulintas dan Angkutan Dishub Buleleng.

Selanjutnya jabatan yang ditinggakan Sarjaya diberikan kepada Cokorda Adithya Wira Putra Yudha. Cok sebelumnya ditugaskan sebagai Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng.

Bupati Putu Agus Suradnyana didampingi Kepala BKPSDM Gede Wisnawa mengatakan, mutasi awal tahun ini merupakan pengisian jabatan yang kosong. Ini bersamaan dengan adanya perubahan nomenklatur. Kalau terjadi perubahan nomenklatur, pejabat bersangkutan harus dikukuhkan.

Baca juga:  Seratus Orang Lansia di Buleleng Dijatah Aslut

Setelah pelantikan ini pejabat eselon III dan IV, diperkirakan pada dua minggu ke depan pihkanya kembali menggulirkan mutasi untuk jabatan eselon II. Ini termasuk pengisian eselon III yang juga sekarang banyak kosong.

Untuk jabatan eselon II dilakukan pergeseran. Sedangkan jabatan yang kosong akan lelang. Salah satunya akan melelang pengisian jabatan Camat Tejakula. “Setelah didapatkan hasilnya, baru dilakukan pelantikan,” katanya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *