SINGARAJA, BALIPOST.com – Musim hujan mulai diantisipasi oleh jajaran Pemkab Buleleng bersama TNI dan Polri. Kesiapan ini ditunjukan dengan menyiagakan pasukan kesiapan penanggulangan bencana alam.
Pasukan ini terdiri dari unsur Polres, TNI, Satpol-PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, Pemadam Kebakaran (Damkar), Dishub, Satuan Polisi Perairan dan udara (Satpolair), dan Dinas Kesehatan (Diskes). Bupati Putu Agus Suradnyana mengatakan, personel yang ditugaskan dalam siaga bencana dituntut siap siaga dan all out untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. “Ini mensinergikan seluruh stakeholders, agar kita lebih tanggap terhadap bencana yang lebih pada antisipasi,” katanya.
Bupati menyebut, Buleleng berbatasan dengan gunung dan laut ini memiliki topografi wilayah yang rawan dilanda bencana alam. Potensi itu seperti banjir dalam kota, banjir bandang, tanah longsor, puting beliung, gelombang pasang, dan bencana lain.
Mengingat potensi yang begitu besar itu, ia menekankan perlunya langkah serius. Sehingga jika terjadi bencana, dapat meminimalisir kerugian dan jatuhnya korban. (Mudiarta/balipost)
