Prof. I Nyoman Gelebet. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka kembali datang dari kalangan arsitektur Bali. Pakar Arsitektur Bali, Prof. Ir. I Nyoman Gelebet meninggal dunia pada Senin (2/11).

Menurut adik kelas Gelebet, Putu Rumawan Salain, selama masa hidupnya, Gelebet dikenal sangat idealis. Almarhum juga paling getol mengkritisi pembangunan Bali.

Rumawan yang juga pernah menjadi murid Gelebet ini mengatakan almarhum meninggal pada pukul 22.46 WITA. Ia megaku sangat kehilangan tokoh panutan. Pihaknya melihat, Gelebet adalah seorang guru yang tidak pelit ilmu.

Baca juga:  Bhatara Tolangkir sebagai Pusat Spiritual Raja dan Pemimpin Bali

Dengan kepergian tokoh arsitektur Bali ini, pihaknya memgatakan tidak ada lagi orang yang betul-betul paham dan memahami terkait Asta Kosala Kosali. Karena menurutnya, Wayan Gelebet ini adalah seorang maestro Asta Kosala Kosali.

Yang patut diteladani dari ketokohannya adalah idealismenya, integritasnya, keilmuannya. “Patut diteladani, tidak hanya dari segi keilmuan, namun juga almarhum sangat meperhatikan pembangunan alam dan manusia di Bali. Tentu ini sangat memberi warna dalam pembangunan ini,” katanya.

Baca juga:  Unjuk Rasa Ricuh, Enam Personel Polda Bali BKO ke Jakarta Mengalami Luka-luka

Pihaknya juga menyampaikan kalau dilihat perjalanan perjuangan cukup panjang. Mulai dari STM, perguruan tinggi, bahkan sempat menjadi karyawan di bandara. Gelebet juga sempat mengabdi di unit planning yang banyak membongkar kekayaan lontar arsitektur Kosala Kosali.

Jasanya sangat luar biasa terhadap ilmu arsitektur serta satun-satunya senior yang memiliki keahlian terkait budaya bali. Selamat jalan untuk Maestro Asta Kosala Kosali, I Nyoman Gelebet. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Kondisi TPA Mandung Overload, Tabanan akan Lakukan Dua Opsi Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *