Salah satu lokasi bencana di Kerambitan pascahujan lebat melanda, Sabtu (10/10). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Sejumlah titik di wilayah kecamatan Kerambitan, kabupaten Tabanan juga tidak luput dari terjangan banjir akibat hujan deras yang mengguyur, Sabtu (10/10). Dari data yang dihimpun, untuk di Kerambitan seperti banjir di jalan umum Denpasar-Gilimanuk tepatnya di pertigaan Penyalin, Desa Samsam.

Banjir dikarenakan saluran air tertutup material, sehingga luapan air naik hingga ke jalan utama sehingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas. Penanganan pun cepat dilakukan sejumlah personil lalu lintas dipimpin Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra, SH sehingga arus lalin bisa terkendali.

Baca juga:  Hujan Lebat, Senderan Rumah di Desa Buahan Jebol

Kejadian lainnya, terjadi di banjar Tengah Desa Kerambitan, tembok rumah kost-kostan milik Nyoman Rina (73) roboh. Kemudian longsor di jalan perdesaan antara Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kerambitan menuju Desa Kukuh, Kerambitan tepatnya di sebelah selatan BTN Puskopad Mandung dan mengakibatkan Pipa PDAM putus.

Nasib buruk juga dialami I Wayan Sudarma. Rumah makan nasi kuwir miliknya di Jalan Jurusan Denpasar Gilimanuk, tepatnya di Banjar Meliling Kawan, Desa Meliling Kerambitan tak luput dari gerusan banjir. Ia pun mengalami kerugian sampai Rp 60 juta.

Baca juga:  Ngebut, Pelajar Ini Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

Dan beberapa wilayah di Kerambitan lainnya juga terpantau terjadi banjir yang menyebabkan aliran sungai meluap. Seperti terjadi di Banjar Baturiti Kaja di sekitar persawahan terdapat kandang ayam dan 1 unit mobil teremdam air. “Di wilayah Kerambitan, pasca hujan deras dan banjir juga menyebabkan kejadian di sejumlah titik, dan tidak sampai ada korban jiwa. Hanya saja untuk kejadian di jalan umum Denpasar Gilimanuk tepatnya di pertigaan Penyalin, Desa Samsam sempat terjadi kemacetan lalu lintas lantaran air yang meluap sampai ke jalan, dan kendaraan harus ekstra hati-hati saat melintas, namun sudah segera ditangani dengan cepat, kini sudah mulai terkendali,” ucap Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra.

Baca juga:  26 Titik Bencana Akibat Hujan dan Angin Kencang  

Begitupun lanjut kata Kompol Dewa Gede Putra, untuk evakuasi satu unit mobil yang terendam banjir di banjar Baturiti Kaja juga sudah dievakuasi. Terkait banyaknya kejadian, pihaknya mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.

“Kesiapsiagaan yang paling penting, agar jangan sampai terjadi korban jiwa jika seandainya ada kejadian bencana alam yang tidak diinginkan,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *