Anggota Satsabhara Polres Badung di-rapid test. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dua pleton pasukan Dalmas Polres Badung dikerahkan membantu Polresta Denpasar mengamankan demonstrasi di depan Kampus Unud dan Kantor DPRD Bali, Denpasar, Kamis (8/10). Pada Jumat (9/10), personel terlibat pengamanan aksi tersebut di-rapid test untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Rapid test itu dilaksanakan di Ruang Satsabhara Polres Badung, Jalan Kebo Iwa No. 1, Mengwi. Kasatsabhara Polres Badung Iptu Ketut Suandi mengatakan, pihaknya tidak ingin ada anggotanya terpapar COVID-19 saat mengamankan unras yang dilakukan mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja.

Baca juga:  Wakil dan Ngurah Agung Susul Sudikerta

Sementara Paurkes Bagsumda Penda Tk I dr. N Diartha Budi Legawa, usai rapid belum bisa menyampaikan hasilnya. “Ya kita belum bisa mengetahui hasilnya. Mudah – mudahan saja ke-79 anggota yang di-rapid test semuanya non reaktif,” ujarnya.

Seperti diberitakan, aksi dari Aliansi Bali Tidak Diam terkait penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja digelar Kamis (8/10). Untuk mengamankan aksi tersebut, dua pleton (79 orang) pasukan Satsabhara Polres Badung dikerahkan untuk membantu Polresta Denpasar.

Baca juga:  Buntut Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh, Polres Siaga 1

Pasukan Sabhara tersebut dipimpin Kasat Iptu Ketut Suandi. Informasi di lapangan, teknisnya pasukan tersebut dan kendaraan taktis (Rantis) disiagakan di Lapangan Timur Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN