Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 harian yang dilaporkan Bali pada Kamis (10/9) masih mengkhawatirkan. Meski jumlahnya sudah mengalami penurunan signifikan, tapi jumlahnya tetap di atas 100 orang.

Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, pada hari ini ada penambahan kasus sebanyak 111 orang. Seluruhnya merupakan jenis transmisi lokal.

Dari kumulatif 6.834 kasus yang ditangani Bali, transmisi lokal kini mencapai 6.444 orang, PPDN mencapai 85 orang dan PPLN sebanyak 305 orang.

Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan warga terjangkit. Penyumbang tambahan kasus terbanyak bukan lagi Denpasar. Setelah 4 hari berturut-turut menjadi penyumbang terbanyak, hari ini kabupaten yang melaporkan tambahan warga terbanyak bergeser ke Badung.

Baca juga:  Thailand Tidak Berlakukan Karantina Ketat Bagi Pengunjung China

Terdapat 28 kasus baru dilaporkan Badung. Di posisi kedua adalah Denpasar dan Gianyar dengan 19 kasus.

Posisi ketiga adalah Karangasem dengan 15 kasus. Kemudian Tabanan dengan jumlah 13 kasus.

Ada 3 kabupaten yang melaporkan tambahan 5 kasus, yakni Jembrana, Bangli, dan Buleleng. Sedangkan Klungkung mencatatkan 2 kasus baru.

Kasus Sembuh

Kasus sembuh dilaporkan bertambah 115 orang. Sehingga kumulatif pasien sembuh menjadi 5.437 orang.

Hanya satu kabupaten yang tidak melaporkan tambahan kasus sembuh, yaitu Buleleng.

Posisi teratas sumbang pasien sembuh terbanyak adalah Denpasar dengan 43 pasien sembuh. Selanjutnya adalah Bangli dan Jembrana melaporkan 16 pasien sembuh.

Badung ada di posisi berikutnya dengan tambahan pasien sembuh sebanyak 13 orang. Kemudian Karangasem sebanyak 12 orang.

Baca juga:  Badai COVID-19 di India Belum Capai Puncaknya, Diprediksi Pertengahan Mei Kasus Hariannya akan Lebih Tinggi

Tabanan melaporkan 8 pasien sembuh. Gianyar bertambah 5 pasien sembuh dan Klungkung mencatatkan 2 pasien sembuh.

Masih ada kasus aktif sebanyak 1.246 orang. Jumlah kasus aktif terbanyak kini tak lagi berada di Denpasar.

Pemegang posisi pertama adalah Kabupaten Badung yang terus bertambah kasusnya. Jumlah kasus aktifnya sebanyak 297 orang.

Gianyar ada di posisi kedua dengan 221 orang. Sedangkan Denpasar berada di posisi ketiga dengan 212 kasus aktif.

Karangasem di posisi keempat dengan kasus aktif 177 orang. Posisi kelima adalah Buleleng dengan 105 kasus aktif.

Selain itu, sisa 4 kabupaten, kasus aktifnya masih mencapai puluhan orang. Yakni Tabanan 93 orang, Klungkung 56 kasus, Bangli 47 orang, dan Jembrana 35 orang.

Baca juga:  Pelanggaran Prokes di Badung, Segini Persentase Warga Asingnya

Kasus meninggal kembali bertambah sebanyak 9 orang hari ini. Kabupaten terbanyak melaporkan korban jiwa hari ini adalah Bangli. Jumlah korban jiwa mencapai 3 orang.

Kemudian ada dua kabupaten yang melaporkan 2 korban meninggal, yaitu Gianyar dan Badung. Sedangkan 2 kabupaten melaporkan 1 korban jiwa, yaitu Karangasem dan Klungkung.

Kumulatifnya berjumlah 151 orang. Rinciannya 149 WNI dan 2 WNA.

Terdapat tiga besar yang paling banyak mencatatkan kasus kematian yaitu Denpasar 30 orang, Badung 27 orang, dan Gianyar dan Bangli melaporkan 23 kasus meninggal.

Buleleng dan Karangasem 13 pasien meninggal, Tabanan melaporkan 9 korban jiwa COVID-19.

Klungkung 7 pasien COVID-19 meninggal. Jembrana 4 korban jiwa. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR

  1. Bude sy meninggal bukan karena covid knp hrs di fitnah rapid menunjukan negatif swab malah positif sy yg kontak langsung sempat mencium tidak terpapar sama sekali ada apakah ini. Semoga saja kebenaran akan segera terbonkar dan kebohongan akan lenyap. Krn bau busuk pasti akan tercium juga

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *