Ketua Prodi Seni Program Magister Pascasarjana ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, SST.,M.Si. (BP/may)

DENPASAR, BALIPOST.com – Program Studi (Prodi) Seni, Program Magister Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menyelenggarakan seminar nasional ke-9 pada Senin (7/9). Seminar nasional yang berlangsung secara daring itu diikuti oleh mahasiswa ISI dan mahasiswa luar yaitu lebih dari 200 orang.

Pembicara dalam seminar tersebut terdiri dari Guru besar ISI Denpasar Prof. I Wayan Dibia, SST., MA., Direktur Pascasarjana ISBI Bandung Dr. Yanti Heriyati, Direktur Pascasarjana IKJ Jakarta Nyak Ina Raesuki, Ph.D.dimoderatori Dr. Kadek Suartaya, S. SKar.,M. Si.

Baca juga:  Pencapaian Pasukan Khusus PLN Bali di Hari Jadi ke-27

Ketua Prodi Seni Pascasarjana ISI Denpasar Dr. I Ketut Sariada, SST., M.Si.,mengatakan, webinar nasional ini dilatarbelakangi dari dikeluarkannya berbagai kebijakan terobosan dalam dunia pendidikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Salah satunya adalah konsep Kampus Merdeka yang dirilis 1 Januari 2020 lalu, yang merupakan kelanjutan dari konsep Merdeka Belajar di Perguruan Tinggi.

Konsep ini mengusung empat pilar yakni otonomi pembukaan program studi baru, proses reakreditasi dilakukan secara otomatis dan sukarela, syarat menjadi PTN BH dipermudah, hak belajar tiga semester di luar program studi dan perubahan definisi SKS. (Adv/balipost)

Baca juga:  ISI Denpasar Gelar Wisuda ke-26, Hadirkan "Bali Sangga Dwipantara"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *