Ketut Suarjaya. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Selain grafik kasus COVID-19 yang terus naik, jumlah pasien meninggal dunia juga turut meningkat. Sesuai update, Rabu (2/9), bahkan tercatat ada tambahan 5 pasien COVID-19 meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya saat dikonfirmasi mengatakan, pasien pertama yang meninggal adalah laki-laki berusia 58 tahun. Pasien dari Denpasar ini sebelumnya masuk ke RS Bali Mandara pada 19 Agustus 2020 dan diketahui positif COVID-19 pada 20 Agustus 2020.

Baca juga:  Dua Kawasan di Tabanan Rawan Narkoba

“Pasien meninggal 28 Agustus 2020, dengan komorbid gagal ginjal,” ujarnya.

Pasien kedua, lanjut Suarjaya, perempuan berusia 87 tahun. Pasien ini juga dari Denpasar. Alamatnya sama dengan pasien pertama, di Sanur.

Ketika ditanya apakah kedua pasien meninggal dari Denpasar ini memiliki hubungan keluarga, Suarjaya menyebut bisa jadi demikian. “Kemungkinan iya,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, pasien perempuan dari Denpasar ini sudah meninggal dunia pada 22 Agustus 2020.

Sebelumnya, pasien masuk ke RS Bali Mandara pada 10 Agustus 2020. Hasil PCR diketahui positif pada 11 Agustus 2020. Pasien juga memiliki komorbid batu empedu.

Baca juga:  Cegah Penyebaran COVID-19, Layanan Pemohon SIM Diperketat

Untuk pasien ketiga, lanjut Suarjaya, adalah laki-laki berusia 64 tahun. Pasien dari Gianyar ini sebelumnya masuk ke RSUD Sanjiwani pada 9 Agustus 2020.

Hasil PCR positif diketahui 10 Agustus 2020. “Pasien meninggal dunia 14 Agustus 2020 dan memiliki komorbid DM dan Jantung,” paparnya.

Untuk pasien keempat, Suarjaya mengatakan laki-laki berusia 65 tahun. Pasien ini sebelumnya masuk ke RSUD Negara pada 30 Agustus 2020.

Baca juga:  Latihan Perdana Tunggu Jadwal Liga 1

Hasil PCR positif diketahui 31 Agustus 2020. Pasien meninggal dunia 1 September 2020, serta memiliki komorbid penyakit paru dan jantung.

“Pasien kelima, perempuan berusia 51 tahun dari Bangli,” imbuhnya.

Menurut Suarjaya, pasien ini meninggal dunia 25 Agustus 2020. Pasien diketahui positif COVID-18 pada 18 Agustus 2020 setelah sebelumnya masuk ke RSUP Sanglah pada 17 Agustus 2020. “Pasien memiliki komorbid asma,” tandasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *