Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. saat mengukuhkan Guru Besar Tetap Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si., dalam Sidang Senat Terbuka UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Selasa (25/8). (BP/win)

DENPASAR, BALIPOST.com – Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa atau yang dulu dikenal Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar kembali melahirkan seorang Guru Besar. Kali ini adalah Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si., yang merupakan Guru Besar Tetap UHN I Gusti Bagus Sugriwa dalam Bidang Ilmu Kajian Budaya.

Pengukuhan Guru Besar Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si., dilakukan langsung oleh Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., dalam Sidang Senat Terbuka di Aula Kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Selasa (25/8). Pada pengukuhannya, Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si., membawakan orasi ilmiah berjudul “Kaja Kelod Sebagai Budaya Adiluhung di Bali (Kajian Tattwa, Susila, Upacara)”.

Baca juga:  UHN I Gusti Bagus Sugriwa Gelar Workshop Penyusunan Pedoman Studi pada Program Pascasarjana

Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Sudiana, mengatakan bahwa Prof. Lestawi merupakan Guru Besar Tetap ke-11 yang dimiliki UHN I Gusti Bagus Sugriwa, sekaligus merupakan Guru Besar Tetap ke-2 yang dikukuhkan di tahun 2020 ini. Pengukuhan Guru Besar Prof. Lestawi merupakan pengukuhan yang istimewa karena dikukuhkan di tengah pandemi COVID-19. Apalagi, orasi ilmiah yang dibawakan, yaitu Kaja Kelod Sebagai Budaya Adiluhung di Bali (Kajian Tattwa, Susila, Upacara)” berkaitan dengan pandemi COVID-19. (Adv/balipost)

Baca juga:  UPTD Museum Bali Gelar Aktualisasi Karya Seni Le Mayeur Lewat Pergelaran Seni Virtual
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *