Acara penutupan Apel Dansat Tersebar Kodam IX/Udayana 2020. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Apel Dansat Tersebar Kodam IX/Udayana 2020 dilaksanakan sejak Senin (3/8), memberikan perhatian khusus terkait tahun politik yaitu Pilkada Serentak tahun 2020. Komitmen TNI sudah jelas yaitu bersikap netral sebagaimana diamanatkan dalan Undang-undang RI No. 34 tahun 2004 tentang TNI, dalam pasal 2 ditegaskan bahwa tentara yang profesional adalah tentara yang tidak berpolitik praktis.

Hal itu disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara saat acara penutupan Apel Dansat di Ballroom Klapa Resort, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Rabu (5/8).

Pangdam menekankan beberapa hal yang harus dipedomani dan dilaksanakan prajuritnya, yaitu mantapkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, pahami kembali teori dan praktek dasar-dasar ilmu keprajuritan serta implementasikan ilmu kepemimpinan lapangan untuk menghadapi dinamika dan tantangan tugas yang semakin kompleks.

Baca juga:  Banyak Anggota Kodam Sembuh Setelah Diisolasi Terpusat

Mayjen Kurnia Dewantara juga menjelaskan sebagai seorang pimpinan harus mengenal dan mengetahui secara utuh peran, tugas dan fungsi yang ditetapkan terhadap satuan yang dipimpin. Dengan demikian akan dapat merespon dengan baik setiap permasalahan yang ada di satuan guna mencarikan solusi yang tepat sekaligus mengembangkan potensi yang ada melalui pembinaan satuan.

“Bangun militansi prajurit yang memiliki moralitas dan etika keprajuritan yang tinggi, rela berkorban dan pantang menyerah. Selain itu senantiasa menyatu dengan rakyat, sehingga dapat membudayakan saling berbagi pengalaman dan tukar informasi antara pemimpin dengan yang dipimpin guna mendukung keberhasilan dalam pembinaan satuan,” tegasnya.

Baca juga:  Jelang HUT Ke-62, Ini Dilakukan Kodam

Pangdam menekankan agar memelihara dan meningkatkan kemampuan jasmani perorangan dan satuan demi terwujudnya postur prajurit yang tangguh dalam melaksanakan tugas. Tingkatkan kewaspadaan serta ketanggap-segeraan satuan terhadap setiap perkembangan situasi dengan melaksanakan budaya deteksi dini dan lapor cepat sehingga sekecil apapun permasalahan yang ada dapat ditangani dengan baik, cepat dan maksimal.

“Hadirlah sebagai pemimpin yang senantiasa tampil dengan ketelaudanan, kepedulian dan selalu didambakan kehadirannya oleh anak buah. Ini merupakan kunci keberhasilan dalam pembinaan satuan dan pelaksanaan tugas,” ujar Pangdam.

Baca juga:  Puluhan Tentara Dikirim ke Perbatasan RI-RDTL

Dalam acara tersebut juga mengundang seorang motivator terkenal Indonesia, Dr. Aqua Dwipayana, S.I.Kom. Apel Dansat ini juga diselingi ceramah motivasi dari Gusti Ngurah Anom, owner Krisna Oleh-oleh. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *