Tim Divpropam Mabes Polri melakukan MEA dan pengawasan penerapan prokes COVID-19 di Polresta Denpasar. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Divpropam Mabes Polri dipimpin Sesroprovos Kombes Pol. Awang Joko Rumitro mengunjungi Polresta Denpasar, Selasa (7/7). Tujuan kunjungan tersebut diantaranya mengecek realisasi distribusi bantuan dari Mabes Polri.

“Kami berkunjung ke Polda Bali dan Polresta Denpasar ini sitatnya monitoring, evaluasi, dan asistensi kegiatan propam,” tegas Kombes Awang, didampingi Kabid Propam Polda Bali Kombes Pol. Radjo Alriadi Harahap.

Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan asistensi (MEA) tersebut rutin dilakukan oleh Propam Polri. Kunjungan tersebut juga dalam rangka pengawasan kegiatan antisipasi penyebaran COVID-19. “Termasuk mengecek distribusi sembako yang digulirkan dari Mabes Polri,” ungkapnya.

Baca juga:  Diduga Over Dosis, Sopir Tewas Setengah Bugil

Bantuan dari Mabes Polri, kata Awang, ada dua tahap. Tahap pertama ditelontorkan 10 ton beras didistribusikan untuk masyarakat Bali.

Sedangkan tahap dua berupa uang untuk pembelian 10 ton beras. Selain itu dari Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus Reinhard Golose dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan sebanyak 4 ton. “Saya mengapresiasi Bapak Kapolda dan Kapolresta karena sudah memberikan tambahan bantuan,” ujar mantan Kasatreskrim Polres Badung (sekarang Polresta Denpasar) ini.

Baca juga:  Tiang Listrik Bertumbangan Tertimpa Pohon, Akses Jalan Raya Muncan Lumpuh

Sedangkan terkait upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 oleh Polresta dan Polda Bali, kata Awang, sudah bagus, termasuk penerapan protokol kesehatan (prokes). “Penanganan COVID-19 saya cek sudah bagus, protokol kesehatan sudah dilakukan. Saya apresiasi,” tegasnya.

Sesuai laporan Kapolresta, menurut perwira melati tiga di pundak ini, sudah punya pola untuk memutus mata rantai COVID-19. Misalnya di pelayanan SIM, petugasnya sudah di-rapid test semua dan hasilnya negatif.

Baca juga:  Bantu Desa Adat, Tamba-Ipat Bagikan Babi Jelang Nyepi

Begitu pula dengan personel yang sering bertemu masyarakat akan di-rapid test. “Bahkan akan ada (program) Banjar Budaya Tangguh. Warga memberdayakan diri sendiri menjaga kamtibmas dan mencegah COVID-19,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *