
MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejak awal beroperasi tanggal 12 Mei untuk menguji sampel Swab, Laboratorium PCR RS PTN Unud sudah menguji sebanyak 8000 lebih sampel swab. Mengingat RS PTN Unud ditunjuk sebagai RS khusus untuk menangani pasien Covid-19.
Menurut Direktur RS UNUD, Dr. dr DPG Purwa Samatra, Sp.S(K)., dengan banyaknya sampel yang sudah diambil, saat ini pihaknya masih memiliki sebanyak 800 stok reagen. Namun demikian, untuk menjaga ketersediaan stok, saat ini RS PTN Unud masih menunggu kiriman tambahan reagen.
Untuk itu, pihaknya di RS PTN Unud untuk sementara mengurangi penerimaan sampel Swab karena pihak RS PTN Unud sedang menunggu pengiriman reagen. Karena kata dia, Selasa hari ini, baru datang kiriman reagennya. Sampel Swab yang sudah terlanjur terkirim, akan diterima. Namun untuk yang belum swab agar ditunda dulu atau yang sudah punya sampel agar disimpan dulu disana. Kalaupun sudah dikirim, akan disimpan dulu di RS PTN Unud dan hasilnya akan ada keterlambatan satu hari. Mengingat saat ini di lokasi pengiriman sedang diberlakukan PSBB.
“Kalau yang sampel Swab dari luar yang terlanjur terkirim, kita terima, namun untuk hasilnya bukan tiga hari keluar, namun bisa lebih lama sehari dari itu, karena regennya baru tiba hari ini,” ucapnya, Selasa (7/7)
Terkait hal itu, pihaknya mengatakan sudah dirapatkan di dinas. “Kita saat ini masih punya stok reagen sebanyak 800 pcs. Sejak awal pengambilan swab, hingga saat ini kami di RS PTN Unud sudah mengambil sampel sebanyak 8000 lebih,” ujarnya. (Yudi Karnaedi/Balipost)