Suasana di Pasar Galiran. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung akhirnya mengambil sikap terkait meluasnya COVID-19 dari klaster Pasar Umum Galiran. Ketua Gugus Tugas Nyoman Suwirta, setelah rapat koordinasi, Jumat (19/6), memutuskan akan menutup Pasar Umum Galiran untuk sementara.

Jadwalnya selama tiga hari, dari Senin (22/6) sampai Rabu (24/6). Suwirta menegaskan, keputusan ini diambil setelah melihat perkembangan pesat wabah COVID-19.

Penambahan kasus positif terus terjadi, akibat transmisi lokal yang didominasi dari klaster Pasar Galiran, mengakibatkan terjadi penambahan kasus positif hingga mencapai 78 orang, setelah adanya penambahan terakhir hingga 12 orang. “Asal muasal penyebaran, mayoritas terjadi antar pedagang. Setelah mendapat banyak masukkan, kami putuskan untuk menutup Pasar Umum Galiran selama tiga hari,” kata Suwirta usai rapat koordinasi di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung.

Baca juga:  Bank BJB Salurkan KPR Nasabah di Bali, Wujudkan Impian Kepemilikan Hunian Sejahtera

Suwirta mengaku tidak mau terjadi penyebaran lebih parah lagi. Penyebaran COVID-19 ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dia juga tidak mau karena pertimbangan pendapatan, jadi enggan menutup pasar.

Persoalan pendapatan dan protes para pedagang, menurutnya harus dikesampingkan dulu, demi menyelamatkan masyarakat lainnya, agar tidak ikut tertular. “Kami harus berani ambil langkah. Pinggirkan dulu soal pendapatan. Jika dibiarkan terus, biayanya ke depan malah semakin tinggi,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Selama Setahun, Krematorium Pundukdawa Kremasi Seratusan Jasad Pasien COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *