Boy Jayawibawa. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA/SMK berjalan lancar. Beberapa sekolah baru yang mulai menerima siswa tahun ini juga telah dilirik masyarakat.

Pun dengan jaringan internet untuk pendaftaran online tidak tersendat. “Laporan dari sekolah-sekolah, secara teknis tidak ada masalah. Artinya jaringan masih tetap bagus,” ujarnya dikonfirmasi, Selasa (16/6).

Boy menambahkan, pelaksanaan PPDB pada daerah-daerah yang diprediksi akan mengalami gangguan internet seperti Bangli dan Karangasem bahkan berjalan lancar. Seperti diketahui, pendaftaran PPDB jenjang SMA/SMK tahap pertama dimulai Senin (15/6) hingga Rabu (17/5) untuk jalur afirmasi, anak inklusi, sekolah dengan perjanjian, perpindahan tugas orang tua, dan sertifikat prestasi.

Baca juga:  Kegigihan Gubernur Koster Diapresiasi PHRI Badung

Untuk pendaftaran tahap kedua, yakni jalur zonasi, dilaksanakan 22-24 Juni. Kemudian pendaftaran tahap ketiga untuk jalur ranking nilai rapor dijadwalkan 29-30 Juni. “Sejauh ini semua lancar, tidak ada yang ke sekolah minta bantuan. Semuanya sudah bisa (online, red),” imbuhnya.

Terkait unit sekolah baru, lanjut Boy, tahun ini ada 5 yang dibuka. Semuanya sudah mulai menerima pendaftaran dari calon peserta didik.

Yakni, SMA Negeri 9 di Denpasar Timur yang akan diujicoba sebanyak 3 rombongan belajar (rombel) dengan 108 siswa. Lantaran belum ada fisik sekolah, selama 6 bulan ke depan akan ditampung di SMA Negeri 6.

Baca juga:  Ditangkap Akibat Laporan di Medsos, Seorang WN Singapura dan 2 Rusia Dideportasi

Kemudian, SMA Negeri 10 di Denpasar Selatan yang akan diujicoba 4 rombel (144 siswa) dan sementara ditampung di SMA Negeri 5.

Di Karangasem, ada SMA Negeri 1 Abang dengan 4 rombel (144 siswa) yang sementara ditempatkan di SMK Negeri 1 Abang dan SMK Negeri 2 Kubu yang sementara dititip di SMK Negeri 1 Kubu. Untuk SMKN 2 Kubu, daya tampungnya 4 rombel, masing-masing 2 rombel (72 siswa) untuk keahlian akomodasi perhotelan dan 2 rombel untuk keahlian tata boga.

Baca juga:  Pergub No.99 2018 Resmi Diberlakukan! Horeka dan Swalayan Wajib Jual Produk Pertanian Lokal

Terakhir, SMK Negeri Satu Atap (Satap) Tejakula/SMKN 2 Tejakula yang merupakan transformasi dari SMA Negeri Satap Tejakula. Sekolah ini memiliki daya tampung 3 rombel, masing-masing 1 rombel (36 siswa) untuk keahlian akomodasi perhotelan dan 2 rombel (72 siswa) untuk keahlian tata boga. “Sekolah-sekolah baru ini sudah mulai menerima peserta didik,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *