Dewa Made Indra. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus positif COVID-19 karena transmisi lokal masih belum reda. Bahkan kini bisa dikatakan melonjak tajam.

Dari total 32 kasus baru COVID-19, hanya satu kasus saja yang merupakan imported case. Sisanya, 31 kasus atau hampir 100 persennya merupakan transmisi lokal.

Akumulatif kasus transmisi lokal kini sudah mencapai 342 orang. “Jumlah akumulatif pasien positif COVID-19 kini 640 orang atau bertambah 32 orang. Rinciannya, 30 orang WNI dan 2 orang WNA,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam siaran pers, Rabu (10/6).

Baca juga:  Sampah Medis Dibuang Sembarangan, Berhamburan di Jalan

Menurut Dewa Indra, transmisi lokal disumbang oleh 29 WNI dan 2 WNA. Sedangkan 1 orang WNI lagi adalah pekerja migran Indonesia (PMI).

Untuk WNI, transmisi lokal terbanyak ada di Denpasar sebanyak 20 orang. Sisanya, 3 di Gianyar, masing-masing 2 di Buleleng dan Tabanan, serta masing-masing 1 di Badung dan Karangasem.

Penambahan kasus positif hingga puluhan ini, hanya dibarengi dengan pertambahan 3 pasien sembuh. “Terdiri dari 1 orang PMI, 1 orang imported case, dan 1 orang transmisi lokal sehingga total jumlah pasien yang telah sembuh kini sebanyak 412 orang,” imbuhnya.

Baca juga:  Tenun Geringsing Disertakan di UPK, Ini Alasannya

Untuk pasien meninggal, Dewa Indra menyebut masih sejumlah 5 orang. Terdiri dari 3 orang WNI dan 2 orang WNA.

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 223 orang yang terdiri dari 217 orang WNI dan 6 orang WNA. Mereka dirawat di 12 rumah sakit dan tempat karantina di Bapelkesmas dan BPK Pering. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *