Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah kenaikan harian kasus transmisi lokal di Bali per Sabtu (6/6), merupakan yang tertinggi sejak Bali melaporkan kasus positif COVID-19 pada 11 Maret 2020. Dalam sehari, terdapat 18 kasus baru jenis ini dilaporkan.

Laporan ini pun tak hanya datang dari 1 klaster saja. Terdapat 6 kabupaten/kota yang melaporkan penambahan kasus transmisi lokal. Sementara tiga kabupaten lainnya nihil tambahan kasus jenis ini.

Menurut Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bali, Dewa Made Indra dalam siaran persnya, akumulatif pasien positif COVID-19 di Bali berjumlah 557 orang atau bertambah 33 orang. Mereka terdiri dari 31 orang WNI dan 2 orang WNA.

Untuk WNI, Dewa Indra merinci 2 orang merupakan pekerja migran, 11 orang PPDN, dan 18 orang transmisi lokal. Berdasarkan infografis yang dibuat Gugus Tugas, 10 dari total PPDN yang positif COVID-19 berasal dari kabupaten luar Bali. Tambahan 2 WNA juga masuk dalam kategori PPDN.

Total kasus transmisi lokal kini mendominasi jumlah kasus positif di Bali sebanyak 263 orang dengan persentasenya 47,22 persen. Sedangkan dilihat dari sebarannya, berdasarkan data yang dilansir di https://infocorona.baliprov.go.id, tambahan kasus transmisi lokal tertinggi harian terjadi di Buleleng dengan 5 kasus baru.

Baca juga:  Miliki Penyakit Penyerta, Tiga Pasien Terkonfirmasi Covid-19 Meninggal Dunia

Selain Buleleng, kasus transmisi lokal baru juga terjadi di Badung dan Tabanan masing-masing sebanyak 4 kasus, Klungkung ada 3 kasus, dan Denpasar serta Karangasem bertambah masing-masing 1 kasus.

Posisi Teratas

Pada jenis transmisi lokal ini, Buleleng kembali berada pada posisi teratas karena mencatatkan warga terjangkit terbanyak. Total kasus transmisi lokal di Buleleng mencapai 67 orang. Denpasar berada di posisi kedua dengan jumlah 63 kasus.

Posisi ketiga dipegang Bangli dengan kumulatif 45 kasus. Posisi keempat adalah Badung dengan total kasus 40 orang.

Kelima adalah Karangasem dengan jumlah 16 orang. Klungkung menduduki posisi keenam dengan 15 kasus.

Posisi ketujuh adalah Gianyar dan Tabanan dengan masing-masing 8 kasus. Kedelapan adalah Jembrana dengan 1 kasus.

Baca juga:  Cegah Lonjakan Kasus, Daerah Agar Optimalkan Posko

Sementara untuk penyebaran kasus positif COVID-19 di Bali, Denpasar masih menduduki posisi teratas dengan kumulatif kasus 119 orang, bertambah 2 orang. Buleleng kini menduduki posisi kedua dengan jumlah warga positif COVID-19 sebanyak 100 orang, bertambah 7 kasus.

Di posisi ketiga dengan jumlah warga terjangkit 97 orang adalah Bangli. Badung ada di posisi keempat dengan 64 kasus, bertambah 4 orang.

Kemudian Gianyar di posisi kelima dengan jumlah 36 kasus. Klungkung ada di posisi keenam dengan jumlah 34 orang positif COVID-19, bertambah 3 kasus. Lalu, Karangasem di posisi Ketujuh dengan jumlah 32 kasus, tambah 1 pasien.

Tabanan ada di posisi kedelapan dengan 25 kasus, bertambah 4 pasien. Posisi kesembilan adalah Jembrana dengan jumlah 19 kasus.

Sementara itu, WNA yang positif COVID-19 berjumlah 11 orang, bertambah dua kasus. Dan Kabupaten Lain juga mengalami lonjakan kasus sebanyak 10 orang sehingga total positifnya menjadi 19 kasus.

Pada Sabtu, tambahan pasien sembuh masih terjadi sebanyak 2 orang sehingga totalnya terdapat 371 pasien sembuh (66,61 persen). Untuk sebaran warga sembuh, ada di Badung dan Buleleng.

Baca juga:  Bali Harus Komit Jaga Alamnya

Secara total pasien sembuh, Bangli menduduki posisi pertama dengan jumlah warga sembuh mencapai 80 orang. Kemudian di posisi kedua adalah Denpasar dengan 66 orang sembuh. Buleleng ada di posisi ketiga dengan jumlah warga sembuh mencapai 66 orang.

Posisi keempat diisi Badung dengan jumlah pasien sembuh 41 orang. Posisi kelima adalah Karangasem dengan 28 warga sembuh.

Kemudian di posisi keenam adalah Gianyar yang mencatatkan 27 pasien sembuh. Posisi ketujuh dipegang Klungkung yang melaporkan 21 pasien sudah negatif COVID-19.

Lalu, posisi kedelapan adalah Tabanan dengan pasien sembuh sebanyak 17 orang. Di posisi kesembilan adalah Jembrana dengan jumlah pasien sembuh mencapai 13 orang.

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) kini mencapai 181 orang yang berada di 8 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT RS Nyitdah dan BPK Pering. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *