NEGARA, BALIPOST.com – Tingkat kelulusan siswa SMP di Jembrana tahun ini mencapai 100 persen. Para siswa yang mengikuti pembelajaran dan tugas melalui daring (di rumah) menyesuaikan kondisi pandemi COVID-19 saat ini, semuanya dinyatakan lulus.
Selanjutnya mereka juga dapat melanjutkan sekolah di jenjang SMA/SMK dengan pendaftaran juga melalui daring.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana, Ni Nengah Wartini, Sabtu (6/6) mengatakan dari total siswa kelas IX SMP sebanyak 3.509 siswa semuanya dinyatakan lulus. “Semua dinyatakan lulus, (jembrana) 100 persen tingkat kelulusan,” ujarnya.
Para siswa telah mendapatkan pengumuman informasi kelulusan ini pada Jumat (5/6) secara daring oleh sekolah-sekolah. Selanjutnya untuk pembagian ijazah masih menunggu instruksi lebih lanjut untuk syarat melanjutkan ke jenjang berikutya (SMA/SMK).
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Jembrana, I Made Riantori mengatakan secara umum seluruh hasil sekolah terpusat di Dinas. Dan khusus untuk di SMP Negeri 1 Negara, seluruh siswa atau 286 siswa lulus. “Tahun ini para siswa tidak melalui ujian nasional (UN) dan mengikuti pembelajaran dan tugas secara daring. Dan semuanya di SMP N 1 Negara lulus,” tandas Riantori.
Salah satu yang menentukan kelulusan adalah nilai prestasi rapor selama lima semester. Ditambah dengan tugas-tugas yang dikerjakan termasuk ujian sekolah yang diterapkan secara daring.
Nantinya hasil dari prestasi rapor selama lima bulan (sebelum COVID-19) juga akan menjadi acuan untuk jalur prestasi masuk ke SMA/SMK sebagai pengganti nilai Ujian Nasional. “Untuk pendaftaran tahap pertama dimulai pada tanggal 15 sampai 17 Juni, untuk jalur siswa tidak mampu, perpindahan tugas dan prestasi,” terangnya.
Disusul pekan berikutnya pendaftaran tahap II untuk jalur zonasi. Pendaftaran juga dilakukan secara daring. Akan tetapi, SMP N 1 Negara juga tetap membuka piket terkait pendaftaran siswa untuk mengantisipasi tidak tertampung melalui daring. (Surya Dharma/balipost)