Tangkapan layar peta penyebaran COVID-19 di Bali per 31 Mei 2020. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kabar duka kembali menyelimuti Bali dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia. Apalagi, almarhum yang berasal dari Gianyar itu diketahui masih berusia belasan tahun.

“Saya belum tahu secara detail, tapi memang itu ada COVID-nya. Penularan dari orangtua kalau tidak salah,” kata Gubernur Bali Wayan Koster di Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Selasa (2/6).

Koster pun mengiyakan bila pasien tersebut menambah jumlah akumulatif pasien meninggal dunia menjadi enam orang. Masyarakat pun diimbau agar semakin ketat menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga:  Pelarangan Mudik Dimulai 6 Mei, Puluhan Ribu Orang Sudah Tinggalkan Bali lewat Gilimanuk

Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. “Makanya harus disiplin semuanya,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan seorang anak berusia 12 tahun meninggal dunia pada Sabtu (30/5) karena sakit dan mendapat perawatan di RSUP Sanglah. Sebelumnya, anak laki-laki ini memperoleh perawatan di RS Ganesha, Gianyar.

Pada saat berada di RSUP Sanglah, almarhum sempat dirapid test dengan hasil reaktif dan ditindaklanjuti dengan tes swab. Hasilnya baru keluar Senin (1/6) yang mengonfirmasi bahwa dia positif COVID-19.

Baca juga:  PDIP akan Umumkan 75 Paslon Pilkada Serentak

Meninggalnya anak ini menambah jumlah kasus kematian pasien positif COVID-19 di Bali. Sebelumnya, juga terdapat tambahan satu orang warga Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuwana terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *