Seekor penyu mati ditemukan di Perancak. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Seekor penyu lekang ditemukan terdampar membusuk di pantai Perancak, Kecamatan Jembrana, Kamis (14/5) siang. Penemuan penyu dewasa mati ini merupakan yang kesekiankalinya di sepanjang pesisir Jembrana.

Belum diketahui pasti penyebab penyu-penyu yang dilindungi ini mati hingga terdampar di pantai. Dari informasi, bangkai penyu ini ditemukan oleh warga sekitar di Desa Perancak Kamis pagi.

Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih di Desa Perancak. “Tadi siang dapat informasi langsung kita cek ternyata memang penyu Lekang. Kondisinya sudah membusuk. Ini yang kesekiankalinya kita temukan,” ujar I Wayan Anom Astika Jaya, Koordinator KPP Kurma Asih.

Baca juga:  Spanduk "Tolak Reklamasi Teluk Benoa" Dipasang di Perairan Teluk Benoa

Menurutnya saat ditemukan, sudah dalam kondisi busuk. Hanya tersisa cangkang dan beberapa bagian tubuh penyu. Sehingga belum bisa dipastikan penyebab matinya penyu tersebut.

“Belum bisa memastikan. Karena kondisinya sudah hancur. Kita tadi langsung ukur, dokumentasikan  dan kita kubur, “ ujarnya.

Kejadian ini menurutnya sudah beberapa kali terjadi selama tahun 2020 ini. Penyu Lekang merupakan salah satu hewan dilindungi yang habitatnya di Pantai Perancak dan sepanjang pesisir pantai Jembrana.

Baca juga:  Siswa SDN 1 Mambang Diwajibkan Bawa Gelas

Belum lama ini, di Pantai Pekutatan juga sempat didapati kejadian serupa.

Setelah diukur, menurut Anom, ukuran kerapas penyu betina ini dengan panjang 66 cm dan lebar 64 cm. Kejadian ini menurutnya juga dilaporkan ke BKSDA setempat.

Tahun 2020 ini, menurut Anom di Pantai Perancak sudah enam ekor yang ditemukan dalam kondisi mati. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *