DENPASAR, BALIPOST.com – Mempercepat pemeriksaan spesimen untuk swab COVID-19, Bali kembali menambah satu laboratorium. Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Provinsi Bali melakukan pengecekkan terhadap lab ini pada Rabu (6/5).

Laboratorium Biologi Molekuler (Lab Bio-Mol) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (FKIK Unwar) dipilih menjadi salah satu dari 3 laboratorium yang ada di Bali untuk menguji swab pasien COVID-19 berbasis PCR oleh Gubernur Bali Wayan Koster selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Provinsi Bali. Untuk memastikan kelayakannya, Koster bersama Ketua Gugus Harian Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dan Kadiskes Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya meninjau langsung Lab Bio-Mol FKIK Unwar.

Gubernur Koster, mengatakan bahwa Lab Bio-Mol FKIK Unwar merupakan salah satu dari 3 Lab yang digunakan untuk menguji sampel swab pasien Covid-19 di Bali. Lab Bio-Mol FKIK Unwar telah berfungsi untuk menguji sampel pasien COVID-19 sejak Selasa (5/5).

Baca juga:  Listrik PLTS Bangklet Resmi Dijual ke PLN

Namun, hasil uji sampel yang dilakukan di Lab Bio-Mol FKIK Unwar masih dikonfirmasi ke Lab RSUP Sanglah, karena masih bersifat uji coba. Namun, apabila hasilnya konsisten dalam beberapa kali uji coba, Lab Bio-Mol FKIK Unwar akan bisa secara mandiri untuk melakukan uji swab pasien COVID-19.

“Di sini (Lab Bio-Mol FKIK Unwar, red) sudah tersedia 1 alat (Real Time PCR-red) yang kemampuannya itu bisa menguji 40 sampel. Saya kira ini bisa akan menolong upaya kita dalam mempercepat penanganan COVID-19 di Bali, terutama mempercepat mengetahui hasil swab pasien, apakah positif atau negatif COVID-19,” tandas Wayan Koster.

Dengan adanya Lab Bio-Mol FKIK Unwar, dikatakan akan lebih mempercepat untuk mengetahui perkembangan hasil swab pasien COVID-19 di Bali. Sebab, Lab RSUP Sanglah setiap hari bisa menguji sebanyak 150 sampel swab, Lab RS PTN Unud sebanyak 300 sampel swab, dan Lab Bio-Mol FKIK Unwar sebanyak 40 sampel swab.

Baca juga:  Mati Sejak Sepekan, LPJ di Terminal Gilimanuk

Sehingga, total sampel swab yang bisa diuji setiap harinya bisa mencapai 500 sampel swab berbasis PCR.

Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali, Dr. Drs. A.A Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan bahwa Lab Bio-Mol FKIK Unwar merupakan lab yang baru selesai dibangun pada 2020 ini. Karena adanya wabah COVID-19 yang melanda Indonesia dan Bali pada khususnya, Lab Bio-Mol FKIK Unwar siap berpartisipasi dalam percepatan penanganan uji swab pasien COVID-19. “Laboratorium kita cukup representatif, dan saat ini kita baru punya 1 alat yang dilengkapi sebanyak 8 tenaga medis FKIK Unwar. Kita berharap mudah-mudahan ke depan pemerintah bisa membantu alat lagi, karena bagaimana pun juga kecepatan dalam proses penanganan COVID-19 menjadi penting dalam rangka memberikan kepastian perkembangan hasil swab pasien COVID-19 kepada masyarakat,” ujar Wisnumurti.

Baca juga:  Persentase Pasien COVID-19 Sembuh di Bali Hampir 94 Persen

Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., mengaku bangga karena lab yang dimiliki Unwar dijadikan lab untuk menguji sampel swab COVID-19 di Bali. Sebab melalui uji swab, diagnosa pasien COVID-19 akan diketahui secara pasti, apakah mereka positif atau negatif. “Dilibatkannya Lab Unwar dalam uji swab pasien Covid-19, kita telah menunjukkan rasa empati kita untuk ikut menanggulangi pandemi Covid-19 di tanah air. Saya berharap pemerintah bisa memberikan paling tidak 1 alat Real Time PCR lagi, sehingga kita lebih banyak lagi bisa menguji sampel swab pasien COVID-19,” pungkasnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *