Tangkapan layar data sebaran pasien COVID-19 di Bali dari situs Info Corona Provinsi Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Bali bertambah 6 orang, Rabu (15/4) sore. Menariknya, komposisi pasien yang terinfeksi sama dengan yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Rinciannya, 3 orang merupakan Pekerja Migran Indonesia (PMI), 2 orang tertular karena transmisi lokal dan 1 orang sedang diinvestigasi. “Dua orang masih diinvestigasi, yakni yang kemarin dan hari ini. Tim sudah turun dari kemarin menemui yang bersangkutan,” ujar Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra dalam keterangan pers, Rabu (15/4).

Baca juga:  Dari Jalur Denpasar-Gilimanuk di Megati Ditutup hingga Bangun "Sport Center"

Menurut Dewa Indra, tim masih belum bisa memastikan dimana pasien itu tertular. Terutama pasien pertama yang disebutkan pada Selasa (14/4).

Sebab, pasien tersebut tinggal di Buleleng dan memiliki anak yang tinggal di Denpasar. Riwayat perjalanannya hanya dari Buleleng ke Denpasar, dan tidak pernah ke luar daerah apalagi ke luar negeri.

Juga tidak memiliki kontak erat naker migran karena tidak punya keluarga PMI. “Sehingga tim kita agak kesulitan untuk menginvestigasi ini. Tapi sekarang sedang didalami terus,” jelasnya.

Baca juga:  Buntut OTT, Kadis PMPPTSP Gianyar Jadi Tersangka

Dengan adanya pertambahan kasus 6 orang, lanjut Dewa Indra, maka secara akumulatif kasus positif COVID-19 di Bali berjumlah 98 orang. Terdiri dari 7 WNA dan 91 WNI.

Dari 91 orang WNI ini, 63 orang merupakan imported case artinya datang dari luar negeri, 13 orang datang dari daerah terjangkit di luar Bali, 13 transmisi lokal atau terinfeksi di Bali karena dia melakukan kontak dengan pasien positif sebelumnya, dan 2 orang masih diinvestigasi.

Baca juga:  Denpasar Tambah Pasien COVID-19 Meninggal, Ini Asal dan Riwayat Penyakitnya

Ia juga menyebutkan ada tambahan dua pasien yang dinyatakan sembuh. “Hari ini setelah melalui tes PCR dinyatakan negatif dua kali berturut-turut sehingga dinyatakan sembuh dan bisa pulang meninggalkan tempat perawatan,” paparnya.

Dewa Indra menambahkan, secara akumulatif pasien positif yang sembuh kini menjadi 23 orang. Sisanya, sebanyak 73 orang masih dalam perawatan dan pasien meninggal dunia tetap 2 WNA. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN