Naker Migran menjalani screening COVID-19 di Bandara Ngurah Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali untuk sementara mencatat ada 25 pekerja migran asal Bali yang dikarantina karena datang dari 8 negara terjangkit. Selain pekerja migran, ada pula pelajar yang dikarantina lantaran menempuh studi di Inggris.

“Sementara data yang kita terima, yang dikarantina 25. Kemudian yang datang semalam itu 520 tenaga kerja, kemudian ada siswi 1 orang. Dia belajar di Inggris, itu dikarantina juga,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Arda dikonfirmasi, Senin (23/3).

Baca juga:  Diapresiasi, Kebijakan Gubernur Koster Beri Diskon Pajak sampai BBNKB II di Masa Pandemi

Menurut Arda, data tersebut kemungkinan berkembang karena pihaknya masih menunggu kepastian dari KKP. Karantina diberlakukan bagi pekerja migran asal Bali yang datang dari 8 negara terjangkit. Bahkan yang hanya mampir saja ke negara-negara tersebut juga ikut dikarantina.

“Meskipun membawa sertifikat kesehatan, tapi untuk lebih amannya karena dia mampir di negara terjangkit, dikarantina,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN