Simulasi penanganan Corona digelar di RSUP Sanglah, Rabu (12/2). (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pasien dalam pengawasan Corona dari RSD Mangusada dirujuk ke RSUP Sanglah pada Selasa (3/3). Menurut Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, Dr. dr. I Ketut Sudartana, SpB-KBD, pasien yang masuk itu berjenis kelamin laki-laki dan berusia 22 tahun.

WN Jepang ini dirujuk dari RSD Mangusada yang merupakan kiriman dari KKP Bandara Ngurah Rai karena suhu tubuhnya tinggi.

Baca juga:  2019, Mayoritas Jenazah Bayi Ditangani RSUP Sanglah Korban "Infanticide"

Ia menjelaskan sejak 22 Januari sampai saat ini, RSUP Sanglah merawat 25 pasien dengan status dalam pengawasan Corona. “Baru saja datang pasien dari RSD Mangusada yakni WN Jepang. Itu yang ke-25,” jelasnya.

Dari semua pasien itu, lanjutnya, 24 sudah negatif. Pasien yang baru datang itu masih diambil sampelnya. Nanti akan dibawa sampelnya ke Jakarta. “Mudah-mudahan dalam 2 hari sudah bisa keluar hasilnya,” jelasnya.

Baca juga:  WNA Meninggal di Sanglah Diduga Sempat Nginap di Gianyar

Sebelumnya, Dirut RSD Mangusada, dr. Japa mengatakan, KPP Badndara Internasional Ngurah Rai mengirimkan seorang berkebangsaan Jepang yang terdeteksi suhu tubuhnya tinggi pada pukul 17.00 Wita. “Karena ruang isolasi di RS Sanglah penuh dan di rumah sakit Gianyar penuh, maka dirujuk lah ke rumah sakit kita,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (3/3). (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN