Pengendara sepeda motor melintas di samping senderan jalan desa yang jebol di Sungai Ketes, Banjar Dinas Bunutan, Desa Bunutan, Abang, Karangasem. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem, Minggu (1/3). Hal itu mengakibatkan jebolnya senderan jalan desa di aliran Sungai Ketes di Banjar Dinas Bunutan, Desa Bunutan, Abang, Karangasem. Karena terancam putus, jalan ditutup untuk kendaraan roda empat.

Salah seorang warga, Ni Kadek Sujati, mengatakan, senderan jalan jebol pada Minggu (1/3) saat hujan lebat mengguyur Abang beberapa jam. “Senderan jalan yang jebol cukup panjang, mencapai 35 meter,” ucapnya, Senin (2/3).

Baca juga:  Penanganan Bencana Gunung Agung, Pemerintah Pusat akan Terus Beri Pendampingan

Menurutnya, mobil sama sekali tidak bisa melintas di sana, karena di bawah jalan berlubang akibat tanahnya tergerus. Sementara sepeda motor masih lewat itu pun harus hati-hati. Bila turun hujan lebat lagi, tidak menutup kemungkinan jalan bakal putus.

Perbekel Desa Bunutan, I Made Suparwata, menyatakan jalan jebol sekitar pukul 15.00 Wita. Senderan di beberapa titik lainnya juga ikut jebol. Jalan yang jebol dibangun pada 2017 memakai dana desa, sedangkan senderan dibangun lebih dari 10 tahun lalu.

Baca juga:  Disepakati, Mantan Napi Korupsi Diberi Kesempatan Daftar Caleg

Warga yang memiliki mobil bila ingin beraktivitas harus melewati jalur pelintas sungai di utara. Tetapi ketika hujan lebat, mobil juga tidak bisa melintas karena air sungai sangat besar. “Kami berharap senderan jebol itu segera diatensi oleh pemerintah karena merupakan akses utama warga,” sebutnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN