Marsekal Muda (Marsda) TNI I Nyoman Gde Trisantosa, SIP., M.Tr (Han). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Karir para prajurit TNI yang berasal dari Pulau Dewata Bali semakin cemerlang di dunia militer. Setelah Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dari Matra TNI AD menjabat Danjen Kopassus, kini muncul nama Marsekal Muda (Marsda) TNI I Nyoman Gde Trisantosa, SIP., M.Tr (Han).

Trisantosa dipercaya memegang jabatan ini sejak 14 Januari 2020 dipercaya mengemban jabatan Asisten Personel (Aspers) TNI AU. Jenderal bintang dua ini merupakan prajurit asal Desa Gerih, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Sebelumnya, adik kandung dari tokoh pendidikan Dr. Drs. I Made Gde Putra Wijaya, SH., M.Si., tersebut menjabat Waaspers KASAU dengan pangkat Marsekal Pertama (Marsma). Menurut penuturan Putra Wijaya, niat adiknya terjun ke dunia militer sudah tampak sejak kecil.

Baca juga:  Daerah Topografi Tinggi Waspadai Potensi Tanah Longsor

Bahkan, dia sendiri juga sempat melamar menjadi anggota TNI, selepas menyelesaikan studi di IKIP Singaraja tahun 1984. Namun urung niat karena adiknya sudah di terima di AKABRI. Ia sendiri memilih meniti karir di dunia pendidikan. “Mungkin karena kami berasal dari keluarga pejuang (veteran),” ujar Putra Wijaya saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin (24/2).

Trisantosa, masih menurut Putra Wijaya, mengenyam pendidikan SD di Gerih, Abiansemal, SMP di Blahkiuh, Abiansemal, kemudian melanjutkan di SMAN 2 Denpasar. Pendidikan tinggi dan Pascasarjana ditempuh di Jakarta. Trisantosa merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara 1988 A. Capaian ini tentu membuat keluarga besarnya bangga.

Baca juga:  HKT PKK ke-46, Wabup Mahayastra Buka Jambore PKK

Sementara itu Marsda Trisantosa, dikutip dari laman YouTube, mengadakan syukuran sederhana di Kota Bandung, belum lama ini. Ia mengundang seluruh koleganya dari berbagai unsur, termasuk sesepuh Sunda Wiwitan ‘Mbah’ Adithya Alam Syah. Serangkaian bakti sosial telah dipersiapkan sebagai wujud syukur atas jabatan barunya.

Ia mengaku mendapatkan banyak wawasan mengenai sosial budaya dari Sunda. Sehingga ia memilih merayakan syukuran di Bandung. Meski sederhana, menurut dia, yang penting esensinya mendalam, sebagai ajang silahturahmi.

Trisantosa juga berencana segera pulang kampung ke Bali, guna mengucapkan syukur kepada leluhur dan bertemu keluarga. “Kami sebagai orang Bali tentu percaya apapun yang terjadi berkat dia keluarga, leluhur dan izin Tuhan,” terangnya.

Baca juga:  Antisipasi Kebutuhan Uang Tunai Idulfitri, Bank Mandiri Siapkan Rp1,15 Triliun

Untuk diketahui, istri Marsda Trisantosa, Inana Musailimah juga seorang prajurit TNI AU dengan pangkat Kolonel (Pnb). Pernikahannya dikaruniai seorang putri bernama Ni Luh Putu Aqma Trisdiana Depi.

Riwayat jabatan Maadispers Lanud Adisutjipto, Asren Koopsau II (2010), Dosen Instruktur Golongan IV AAU, Komandan Lanud Husein Sastranegara (2013), Paban II/Jemen Srenau (2014), Dirjianbang Akademi TNI (2016), Danpuslat Kodiklat TNI (2017), Wadan Kodiklatau (2018), Waaspers Kasau (2019) dan Aspers Kasau (2020). (Winatha/balipost)

BAGIKAN