Proyek pembangunan reservoir di Serangan yang akan rampung per Mei 2020 mendatang. (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Belum maksimalnya layanan air bersih di Serangan, mulai ditangani jajaran Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma (PDAM) Denpasar. Salah satu perusahaan daerah milik Kota Denpasar ini berharap ke depan pengaliran air di Serangan bisa maksimal selama 24 jam.

Kini sedang dibangun reservoir di dekat SMPN 13 Serangan. Realisasinya sudah mencapai 37 persen. Hal ini ditegaskan Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma, I.B. Gede Arsana didampingi Direktur Teknik Putu Yasa, Jumat (21/2).

Baca juga:  Belum Tersentuh Layanan PDAM, Tiga Desa Masih Andalkan Air Hujan

Reservoir tersebut akan membantu distribusi air ke pelanggan. Saat ini jumlah pelanggan di Serangan mencapai 700 orang. “Memang ada yang belum maksimal, karena pada jam-jam tertentu masih ada yang debitnya kecil. Mudah-mudahan dengan reservoir ini akan bisa maksimal selama 24 jam penuh,” tambahnya.

Pembangunan di Serangan akan rampung pada 15 Mei 2020 mendatang. Reservoir dibangun pada tanah seluas 5 are dengan anggaran Rp 2,4 miliar dan kapastitas 300 meter kubik. Ukuran bangunan 9 x 13 meter dengan ketinggian 4 meter.

Baca juga:  Tangani Krisis Air Bersih, BPBD Siapkan Armada Mobil Tangki

Dua tempat lagi akan menyusul, yakni di Perumnas Monang Maning yang akan dibangun pertengahan tahun 2020 dan di Padangsambian yang masih proses pembuatan DED yang rencananya dibangun di eks SD 9 Padangsambian.

Pembangunan reservoir di Perum Monang Maning seluas 10 are dengan kapasitas 900 meter kubik. Anggarannya Rp 5 miliar. Sementara reservoir di Padangsambian memiliki kapasitas 1.000 meter kubik. Luas dan anggarannya belum dipastikan. (Asmara Putra/balipost)

Baca juga:  Bela Bali
BAGIKAN