Bupati Made Gianyar saat menerima audiensi dari Kelompok Media Bali Post. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Setelah di Tabanan, sosialisasi program Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk mewujudkan Bali Era Baru akan dilaksanakan di Kabupaten Bangli, Rabu (12/2). Bertempat di Wantilan Desa Adat Batur, Kintamani sosialisasi yang digelar Yayasan Dharma Naradha bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali, Sampoerna untuk Indonesia, Bali TV, dan Bali Post itu juga akan diisi pelatihan pembuatan banten.

Acara tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari Bupati Bangli I Made Gianyar. Menurut Made Gianyar sosialisasi program Nangun Sat Kertih Loka Bali yang akan menghadirkan sepuluh desa adat sangat efektif dilaksanakan guna menyukseskan program pemerintah provinsi Bali dan meningkatkan perekonomian serta kemajuan desa adat.

Baca juga:  Kebijakan Gubernur Koster untuk Perlindungan Alam, Manusia dan Kebudayaan Bali

Kegiatan ini juga diyakini akan dapat semakin memperkokoh serta melestarikan tradisi, budaya dan kearifan lokal Bali. Karenanya Made Gianyar pun sangat menyambut baik dan mendukung diselengarakannya acara sosialisasi itu di Kabupaten Bangli.

Bentuk dukungan yang diberikan dengan penyediaan sarana serta konsumsi yang dibutuhkan untuk menyukseskan acara tersebut. Sementara itu, dipilihnya Desa Adat Batur sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan sosialisasi, dikarenakan Batur yang merupakan lokasi berdirinya Pura Ulun Danu Batur, diyakini merupakan ibu kehidupan masyarakat Bali.

Baca juga:  Dua Warganya Positif COVID-19, Banjar Adat Pekuwon "Nyipeng" 3 Hari

Dalam acara sosialisasi program Sosialisasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Yayasan Dharma Naradha akan memberikan pelatihan membuat banten/upakara. Pelatihan tersebut diberikan karena dipandang dapat menjadi pelestarian budaya bali dan meningkatkan perekonomian di desa tersebut.

Yayasan Dharma Naradha menargetkan di tahun 2020 sebanyak 360 desa terdampak dari program ini dan bersama-sama bersinergi dengan pemerintah daerah guna memperkokoh, melestarikan tradisi dan memajukan desa di Bali. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Tradisi Kupatan Sapi di Tuban
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *