Wisatawan sedang menunggu kapal yang akan menyeberang ke Nusa dari Pantai Sanur, Rabu (5/2). (BP/ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mengantisipasi penyebaran virus Corona, mulai Rabu (5/2) inim Pemerintah Indonesia melarang wisatawan Tiongkok datang, termasuk Bali. Padahal, jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia cukup tinggi.

Salah satu obyek wisata yang dikunjungi wisatawan Tiongkok saat ke Bali adalah Nusa Penida, Lembongan, dan Ceningan. Biasanya mereka menyeberang lewat Pantai Sanur.

Menurut Petugas Marlin Lembongan Cruise, Kadek Dwi, aktivitas penyeberangan wisatawan ke Nusa Penida dan sekitarnya belum terdampak signifikan akibat distopnya kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia. Pengaruhnya dinilai sangat kecil, karena agen yang membawa tamu ke Lembongan maupun Nusa Penida lebih banyak dari Australia. “Kalau tamu Tiongkok sangat kecil, sehingga tidak terlalu berpengaruh,” ujar Kadek Dwi sambil melayani tamu yang sedang berdatangan ke counternya.

Baca juga:  Ikut Lomba Masatua Bali, Para Ibu Akui Bercerita Penting untuk Pendidikan Karakter Anak

Hal serupa juga diakui petugas Arthanas Cruise, Mita. Menurutnya, sampai saat ini belum ada penurunan yang signifikan jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Penida maupun Nusa Lembongan.

Pihaknya memberangkatkan wisatawan tiga kali dalam sehari. Beberapa wisatawan yang diantarnya ada yang menginap dan tidak sedikit yang hanya satu hari melakukan perjalanan wisata ke Nusa Penida. Menurutnya, wisatawan yang paling mendominasi selama ini, yakni Australia.

Baca juga:  Buktikan Serius Berantas Kejahatan Jalanan, Kapolresta Pamer Penjambret di Ground Zero

Wisatawan asal Tiongkok jumlahnya relatif kecil. “Kalau pengurangan pasti ada, karena sudah dilarang. Namun prosentasenya tidak besar,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN