Pencucian motor warga binaan Lapas Tabanan diserbu warga jelang Tumpek Landep. (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Delapan warga binaan Lapas Tabanan memberikan layanan pencucian kendaraan bermotor, Jumat (20/12). Jumlah warga binaan yang terlibat lebih banyak dibandingkan sebelumnya mengingat Sabtu (21/12) besok adalah rahinan Tumpek Landep.

“Biasanya empat orang rutin tiap hari tukang cuci motor. Tapi karena Tumpek Landep, nambah lagi empat warga binaan,” ujar Kalapas Tabanan I Putu Murdiana.

Menurutnya, jasa cuci motor yang berlokasi di sebelah selatan lapas ini banyak dimanfaatkan masyarakat. Hanya berselang satu jam setelah dibuka, sekitar sepuluh kendaraan baik motor maupun mobil yang dilayani.

Baca juga:  Pandemi Covid-19, Tabanan Makin Gencar Jalankan Program Kedaulatan Pangan

Dibukanya jasa cuci motor tersebut bukan tanpa alasan. Potensi pengembangan usaha ini cukup besar karena di Tabanan jumlahnya masih terbatas. Jasa cuci motor ini juga sebagai tempat asimilasi warga binaan yang akan segera bebas. “Supaya mereka bisa beradaptasi dengan masyarakat. Sehingga pada saatnya nanti sudah siap kembali ke tengah-tengah masyarakat,” katanya.

Warga binaan mendapatkan upah dari pekerjaan tersebut. Premi yang mereka dapatkan akan menjadi bekal hidup saat bebas nanti. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Ciptakan Sinergi Kesehatan dan Ekonomi dengan Prokes
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *