Dua pemain Perseden (oranye) menghadang pergerakan penyerang Perslobar pada pertandingan Liga 3 Bali dan Nusra di Stadion Samudra. Kuta, Badung, Sabtu (23/11). (BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kesebelasan Perseden Denpasar berhasil melewati hadangan pertama di Regional Bali dan Nusra Kompetisi Liga 3. Tim Laskar Catur Muka menyingkirkan Perslobar Lombok Barat (NTB) untuk menantang pemenang laga Malaka FC (NTT) kontra Persebi Bima (NTB) dalam memperebutkan tiket ke babak berikutnya.

Perseden melaju setelah dua kali mengatasi Perslobar dengan skor 2-1. Pertama, pada laga di Stadion 17 Desember, Mataram, 18 November lalu dan yang kedua di Stadion Samudra, Kuta, Badung, Sabtu (23/11).

Baca juga:  Distribusi Elpiji Subsidi Mulai Diatur Ketat

Gol pembuka kemenangan Perseden dihasilkan melalui tendangan spekulasi jarak jauh kapten I Made Antha ‘Mucin’ Wijaya ketika pertandingan yang dipimpin wasit Heru Sugianto (Ponorogo) baru bergulir 32 menit. Tendangan keras Mucin tak mampu dibendung kiper Perslobar Baehaki Indrawan. “Saya langsung melesakkan tembakan ke gawang, sebab ada ruang. Gol itu hasil kerja keras selama latihan,” ujar Mucin.

Perseden terus meningkatkan tempo permainan di babak kedua. Alhasil, sontekan Fajar Ferdy Saputra pada menit ke-66 sukses menggandakan kemenangan tuan rumah. Unggul 2-0, pemain Perseden kurang ketat menjaga pergerakan lawan. Perslobar akhirnya mampu mempertipis kekalahan pada menit ke-79. Jumarsih mengoyak gawang Perseden yang dikawal Sisko Dewantara.

Baca juga:  Proyek Senderan di Pura Lempuyang Jebol Timpa Satu Pekerja

Menurut pelatih Perseden Wayan Sukadana, gol lawan semestinya tidak terjadi jika lini belakang lebih ketat lagi menempel pergerakan pemain Perslobar.

Manajer Tim Perseden AAN Alit Wiartha mensyukuri kemenangan timnya atas Perslobar ini. Ia berharap Perseden mampu melaju ke putaran nasional karena didukung oleh Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara.

Sementara itu, pelatih Perslobar Sudianto menyebut kekalahan asuhannya karena sempat emosi di lapangan yang berimbas pada permainan. Menurutnya, wasit tidak memberikan interval waktu yang cukup bagi pemainnya yang mengalami cedera.

Baca juga:  Ingatkan Pentingnya Prokes di Badung, Bupati Giri Prasta Turun Langsung Edukasi Masyarakat

Manajer Tim Perslobar M. Munip menjelaskan, pihaknya baru diberi tahu lolos seminggu menjelang babak regional Bali dan Nusra. Ke depannya, ia berharap tim yang lolos ke babak regional diumumkan jauh-jauh hari, sehingga bisa mempersiapkan diri lebih matang. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *