Korban saat melaporkan kasus pencurian di SPKT Mapolres Klungkung. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aksi pencurian kian tak terkendali di Kabupaten Klungkung. Sasarannya bukan lagi rumah atau kos-kosan.

Sekarang sasarannya malah tower pemancar milik provider telekomunikasi. Seperti yang terjadi BTS Sangging, Desa Tojan, Klungkung, baterai tower hilang, sehingga membuat para pelanggannya komplin, lantaran mengalami gangguan sinyal dalam beberapa hari terakhir.

Persoalan ini lantas dilaporkan ke Mapolres Klungkung, Kamis (24/10), oleh petugas teknisinya, Yusra Nauri (33). Teknisi asal Banjar Labuan, Padangbai, Karangasem, ini menyatakan, saat mengecek BTS Sangging itu, baterainya sudah tidak ada di dalam raknya.

Baca juga:  Gubernur Koster dan Dubes Korsel Bahas Pengembangan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Ia kaget karena peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Total delapan unit raib dibawa kabur maling.

Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Mirza Gunawan ditemui, Jumat (25/10), mengatakan sudah menerima laporan tersebut. Pihaknya juga sempat turun ke TKP dan melihat situasi terakhir guna menentukan langkah penyelidikan selanjutnya.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi. Tetapi situasi di TKP minim petunjuk. Pelaku tidak meninggalkan jejak apa pun yang bisa dimanfaatkan sebagai alat bukti.

Baca juga:  Hari Kesaktian Pancasila, Kapolda Ingatkan Rongrongan Terjadi Karena Lengah

Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa mengendus siapa pelakunya. Berbekal keterangan pelapor dan bukti-bukti sementara yang ditemukan di lapangan, pihaknya belum bisa mengidentifikasi siapa pelakunya.

Apakah orang dalam perusahaan itu sendiri atau orang luar? Pihaknya berharap warga sekitar apabila pernah melihat seseorang yang mencurigakan atau petunjuk lainnya, agar segera disampaikan kepada pihak kepolisian. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *