Putu Valiant Laksana Dharma (kanan) (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bali hanya meloloskan seorang atlet aeromdeling, yakni Putu Valiant Laksana Dharma, di nomor F9U drone race. Atlet asal Buleleng ini, merebut perak saat Babak Kualifikasi (BK) PON di Bandara Sulaiman, Bandung.

Manajer Tim Sunarto, di Badung, Jumat (2/2), menyatakan, untuk Pengprov Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) di Bali, dibagi menjadi tiga, yakni paralayang, paramotor, serta aeromodeling. “Kami sebenarnya menerjunkan tujuh atlet aeromodeling di BK PON, tetapi yang merebut tiket PON hanya seorang atlet,” ungkapnya. Dia mengakui, Putu Valiant sempat melaju terdepan, namun menjelang finis justru baterai pesawatnya melemah. “Putu Valiant harus puas meraih perak, sedangkan emas direbut atlet Jateng,” jelas Sunarto.

Baca juga:  IPM Bali Capai 74,30

Karena itu, menurut dia, kejadian serupa tidak boleh terulang lagi di event resmi PON. “Kami harus menyiasati, jika di BK PON membawa tiga pesawat dan enam baterai, maka di PON disiapkan enam pesawat, termasuk 12 baterai,” cetusnya. Ia pun mengharapkan Putu Valiant bisa menyumbang medali PON. Apalagi, dia berlatih serius, tiap Sabtu dan Minggu, di Pantai Penimbangan, Buleleng. “Saya kira dari segi skill, Putu Valiant sangat mumpuni,” terangnya.

Baca juga:  Empat Pelaku Pencuri Baterai Tower di Lalanglinggah Ditangkap

Valiant juga diproyeksikan turun pada Indonesia Drone League, di Semarang, Youth Festival Danlanud Cup, di Sidoarjo, serta International Drone League, di Malaysia. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *