Kapolda Bali, Petrus Golose memotong tumpeng saat syukuran HUT Bhayangkara, Senin (15/7) malam. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Polda Bali, disela acara syukuran HUT Bhayangkara ke-73, di The Westin, Nusa Dua, Senin (15/7) malam. Pada kesempatan tersebut, jenderal bintang dua itu memberi pesan di hadapan undangan dan ribuan petugas Polda Bali yang hadir.

Ia meminta mereka untuk tetap menjaga kepercayaan masyarakat Bali yang sudah memberikan dukungan terkait kinerja Polda Bali selama ini. “Pesan saya, supaya anggota yang ada di sini, tanpa saya, harus menjadi patriot terdepan dalam menjaga Pulau Bali. Jaga kepercayaan yang sudah diberikan masyarakat Bali dalam menjaga keamanan,” katanya.

Baca juga:  Jelang Tahun Baru, Kapolda Minta Tingkatkan Keamanan di Pelabuhan Gilimanuk

Menurut Kapolda, masyarakat Bali selama ini sudah memberikan kepercayaan penuh kepada Institusi Polri dalam hal ini Polda Bali untuk menjaga segala bentuk gangguan dan tindak kriminal. Ini juga dibuktikan dari hasil survei yang dilakukan oleh Universitas Udayana dengan hasil sebesar 97 persen untuk kinerja Polda Bali terhadap kepercayaan masyarakat.

Pihaknya juga berharap supaya amanat masyarakat Bali tersebut agar benar-benar dijaga atau bahkan ditingkatkan lagi kedepannya hingga 100 persen. Meski demikian, pihaknya menyebut, hal ini bukan hal yang mudah untuk membangun kepercayaan itu. “Untuk itu, kedepannya, harus dijaga dengan baik. Saya juga berterimakasih, untuk mengelola organisasi dan menumbuhkan rasa percaya dari masyarakat Bali,” paparnya.

Baca juga:  Koster Berterima Kasih Atas Dukungan Masyarakat Bali

Selama institusi Polri memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, diakuinya memang ada kelompok-kelompok kriminal atau organisasi kejahatan yang tidak suka dengan cara yang diambil untuk memberantas segala bentuk kejahatan itu. Meski demikian, langkah tersebut kata Kapolda, merupakan salah satu upaya dalam menjaga masyarakat yang lebih luas. “Memang kami sadari juga, walaupun kami sudah berbuat yang terbaik, mungkin ada yang masih salah atau tidak berkenan,” tambahnya.

Baca juga:  Sebelas Bulan Berlaku, Pergub 99 Tahun 2018 Masih Kurang Greget

Dengan langkah tegas yang selama ini dilakukan, tentunya membuat kepercayaan masyarakat semakin tumbuh kuat. Meski di lain sisi, dengan pemberantasan organisasi kejahatan dan pelaku kejahatan itu, Bali menjadi lebih aman dan damai.

Sehingga, Bali sebagai salah satu contoh toleransi bagi daerah lain. Dia juga berharap, petugas kepolisian tidak boleh ada tawar menawar dalam penindakan sejumlah kasus, hal itu untuk kebaikan bangsa kedepannya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *