DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah status Terminal Ubung turun menjadi C, berdampak pada angkutan Lebaran. Bila sebelumnya pemudik cukup banyak naik-turun di terminal ini, kini mengalami perubahan.

Akibatnya, suasana mudik kali ini tidak
terasa di terminal ini. Meski demikian, pihak terminal tetap melayani angkutan mudik dengan armada AKDP (angkutan kota dalam provinsi).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Senin (3/6) mengatakan pihaknya tetap melayani arus mudik. Hanya, tidak lagi melayani angkutan kota antar provinsi (AKAP), karena sudah di
Terminal Mengwi. “Kalau pemudik naik di Ubung, menuju Mengwi dan naik
AKAP di sana, cukup banyak,” jelasnya.

Baca juga:  Seribuan Personel Amankan Lebaran di Buleleng

Sriawan mengatakan ada sebanyak 50 hingga 75 unit kendaraan yang
melayani penumpang atau pemudik dengan rute Denpasar-Gilimanuk. “Yang
dari Denpasar langsung ke Gilimanuk, tapi kita lihat juga kartu pengawasannya. Pada umumnya itu penumpang dari Ketapang. Dia turun di Gilimanuk, naik ferry langsung ke Ketapang,” kata Sriawan.

Di terminal ini, aktivitas menaikkan penumpang dilaksanakan untuk mereka yang akan menuju Terminal Mengwi ataupun Pelabuhan Padangbai, maupun langsung ke Gilimanuk. Terkait kelancaran arus mudik di Denpasar, dipantau Sekda
Kota Denpasar AAN Rai Iswara bersama jajaran OPD di lingkungan Pemkot
Denpasar.

Baca juga:  Ratusan Hektare Aset Pemkab Klungkung Belum Bersertifikat

Sekda berharap arus mudik kali ini dapat berjalan lancar, sehingga warga yang merayakan Idul Fitri bersama keluarga bisa
dilakukan dengan baik. Terkait dengan keberadaan pos pantau arus mudik, selain di Ubung, juga disiagakan tiga pos yakni di Uma Anyar, Jalan Gajah Mada, dan di Titi
Banda. Pos pantau ini dibuka mulai tanggal 29 Mei ini hingga 13 Juni 2019. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Penyalur Premium di Bali Bertambah 7 SPBU
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *