AMLAPURA, BALIPOST.com – Gunung Agung kembali erupsi pada Jumat (31/5). Peristiwa yang terjadi pukul 11.42 Wita ini memunculkan kolom abu dengan tinggi sekitar 2.000 meter di atas puncak (± 5.142 m di atas permukaan laut).

Dari pantauan PVMBG, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 8 menit 4 detik. Terdengar suara gemuruh di pos Rendang.

Baca juga:  1 Pasien Positif COVID-19 di Bali Sembuh

Saat ini Gunung Agung berada pada status Level III (Siaga). Direkomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual/terbaru. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (kmb/balipost)

Baca juga:  Mang Jangol akan Diproses Kedua Kalinya di BNNP Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *