kuartal
AA. Ngurah Alit Wiraputra. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memajukan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Bali. Ini akan disampaikan Kadin saat Rapimprov Kadin Bali yang akan berlangsung, Kamis (28/3).

Ketua Umum Kadin Bali AA.Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, Kadin sangat mendukung dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Bali yang telah membuat gerakan dan kebijakan baru dengan mengangkat kearifan lokal. Seperti mengangkat hasil pertanian dan perkebunan (buah lokal Bali) masuk hotel. Namun, harus ada identifikasi produk lokal Bali apa saja dan kapan musim panen.

Selain itu Gubernur Bali juga melakukan upaya pelestarian seni budaya Bali, Bahasa dan Aksara Bali serta peduli dan sangat perhatian kepada para perajin UMKM di Bali, dengan pemikiran agar para perajin di Bali digilir untuk ikut pameran dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) dengan tidak dipungut biaya sewa gedung alias gratis. “Tapi jangan sampai PKB keluar dari pakem dan tujuan utama yaitu sebagai tempat pementasan dan melestarikan seni budaya Bali, serta hanya dinikmati oleh segelintir orang, satu orang perajin bisa ikut pameran 5–7 kali bahkan mungkin lebih,” ungkapnya.

Baca juga:  Bangli Rancang 7 Zona Hijau COVID-19, Sosialisasi dan Jadwal Vaksinasinya Belum Jelas

Kerjasama secara bahu membahu antara pemerintah dengan Kadin sangat penting untuk lebih ditingkatkan dan secara terus menerus. Terutama dalam membahas persoalan–persoalan yang menghambat pertumbuhan ekonomi.

Kadin sebagai wadah berhimpunnya dunia usaha akan terus menjadikan dirinya sebagai organisasi yang profesional dan mandiri serta responsif dalam menghadapi perkembangan ekonomi nasional, regional dan global. Untuk itu, pada penyelenggaraan Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) 2019 Kadin Bali, telah menetapkan tema “Sinergitas Kadin Bali dan Pemprov Bali Untuk Mewujudkan Wirausahawan Bali Yang Berintegritas.” “Dalam Rapimprov ini kita akan berusaha untuk menjabarkan tema tersebut ke dalam program– rogram Kadin Bali ke depan, yang pada garis besarnya ditujukan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa, mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing produk para pelaku UMKM di Bali dengan berbasis budaya, salah satunya lewat industri kreatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” bebernya.

Baca juga:  Langgar Jalur Hijau, Pembangunan di Cangu Dihentikan

Ketua Panitia Rapimprov Kadin Bali 2019 Jero Made Witama menyampaikan, dalam Rapimprov 2019 Kadin Bali ini lebih spesial karena ada presentasi dari Gubernur Bali yang menyampaikan visi misinya. Sehingga dari visi misi Gubernur Bali, anggota Kadin bisa membuat perumusan kegiatan atau terjemahan, khususnya dalam peningkatan ekonomi masyarakat Bali dan peningkatan ekonomi Bali. “Pada rapimprov kali ini akan membuat perumusan kegiatan Kadin dalam setahun, karena Rapimprov diselenggarakan setahun sekali,” ujarnya.

Baca juga:  Kematian Warga di Bali Akibat COVID-19 Bertambah Banyak, Dua Zona Merah Sumbang 2 Digit

Kadin sendiri saat Rapimprov juga akan menyoroti outlook ekonomi Bali yang memerlukan kesamaan visi untuk bisa memperbaiki kondisi sekarang yang agak berat. Maka dari itu pemerintah diharapkan membuat suatu kebijakan yang dapat meningkatkan peran pelaksanaan ekonomi kerakyatan. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *