DENPASAR, BALIPOST.com – Mengulang kesuksesan akad massal sebelumnya yang telah dilaksanakan BNI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 26 September 2018, BNI kembali menggagas penandatanganan 1.946 akad kredit pemilikan rumah (KPR) secara serempak. Kegiatannya dilakukan di 86 kota di seluruh Indonesia.

Puncak acara akad kredit massal ini dipusatkan di Monumen Kapal Selam, Surabaya, Sabtu (23/3). Untuk lebih mempercepat pertumbuhan penyaluran pembiayaan perumahan, pada kesempatan yang sama dilakukan penandatangan PKS dengan 146 pengembang. Dengan tambahan ini semakin menambah daftar kerjasama yang sudah ada lebih dari 1.500 pengembang dengan BNI.

Pemimpin BNI Wilayah Denpasar Suhardi Petrus menyebutkan bahwa Kota Denpasar, Bima dan Mataram termasuk diantara 86 kota yang menjadi lokasi penandatanganan akad kredit massal tersebut. “BNI tetap optimis akan menyalurkan lebih banyak kredit hingga akhir 2019. Di samping itu, BNI juga menawarkan kemudahan pembayaran uang muka secara cashless yakni melalui mobile banking, sms banking, maupun internet banking. Kemudahan tersebut merupakan langkah BNI dalam membangun cashless society dan digitalisasi,” ujar Suhardi.

Baca juga:  Dihentikan, Pembangunan Perumahan di Bantaran Ijogading

BNI juga mengajak nasabah para pemilik rumah baru agar memanfaatkan layanan digital banking/e-channel BNI yang handal yaitu Mobile Banking. Layanan Mobile Banking BNI antara lain dapat digunakan untuk pembayaran rutin bulanan seperti PLN, PDAM, PBB dan juga iuran kompleks bulanan (pada beberapa perumahan yang sudah bekerjasama antara BNI dengan pengembang atau pengelola kompleks).

Para nasabah juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk bisa menjadi Agen46 BNI di lingkungan komplek perumahannya. Selain untuk debitur KPR Sejahtera yang memanfaatkan Fasilitas Likuiditas

Pembiayaan Perumahan (FLPP), akad kredit massal ini juga dilakukan untuk debitur BNI Griya yang yang termasuk didalamnya adalah generasi milenial. Untuk generasi milenial, BNI menciptakan sebuah produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baru yang lebih mengerti gaya hidup, kebutuhan, dan kemampuan bayar kaum milenial.

Baca juga:  Sebulan Lebih Bali Dibuka untuk Wisman, Belum Ada Pesanan Kamar di Karangasem

Suhardi menambahkan bahwa BNI hadir menginspirasi generasi muda untuk lebih berani memikirkan masa depannya mulai dari sekarang, dengan Produk BNI Griya maupun program KPR Sejahtera BNI-FLPP dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. Keunggulan lain BNI Griya adalah Pembayaran Uang Muka sebesar 0%, suku bunga yang ringan dan tetap mulai dari 6,75% per tahun efektif fixed 2 tahun pertama dan 7,75% per tahun efektif fixed 1 tahun berikutnya.

BNI juga menawarkan plafon sebesar Rp 20 miliar dengan jangka waktu yang fleksible hingga 30 tahun. Menariknya, BNI Griya juga ditawarkan dengan fleksibilitas fitur angsuran suka-suka. Cicilan akan menjadi lebih ringan di awal kredit, disesuaikan dengan penghasilan, sehingga tidak mengubah gaya hidup secara drastis.

Baca juga:  Antisipasi Dampak Gangguan Satelit Telkom-1, BNI Operasikan Mobil BLG

E-Form untuk KPR

Sejalan dengan tagline #BNItuDigital kini BNI juga menawarkan kemudahan
pengajuan KPR BNI Griya tanpa perlu repot datang ke Bank melalui aplikasi online (e-Form). Aplikasi ini dapat diakses melalui website www.bni.co.id atau melalui aplikasi BNI Mobile Banking.

Di samping itu, sebagai wujud komitmen BNI dalam mendukung program satu juta rumah BNI juga menyalurkan program KPR Sejahtera FLPP dari PPDPP Kementerian PU dan Perumahan Rakyat. KPR FLPP dengan suku bunga yang sangat ringan yaitu 5% sampai dengan tenor kreditnya selesai sangat membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah memperoleh rumah. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *