DENPASAR, BALIPOST.com – Penilaian  ogoh-ogoh di empat kecamatan di Kota Denpasar pada Kamis (28/2) tuntas dilakukan. Pemkot Denpasar melalui Dinas Kebudayaan Kota Denpasar pada Jumat (3/1) mengumumkan 32 nominasi yang nantinya berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 10 Juta dipotong pajak.

Dari 163 ogoh-ogoh yang mengikuti seleksi, Banjar Dukuh Mertajati, Kelurahan Sidakarya dan Banjar Mertha Rauh Kaja Desa Dangin Puri Kaja mendapat nilai tertinggi sebesar 90,625.

Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata, didampingi Kabid Kebudayaan sekaligus Ketua Panitia, Made Wedana menjelaskan bahwa seluruh tahapan mulai dari pendaftaran, penilaian hingga pengumuman hasil penilaian telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Kini, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, Disbud Kota Denpasar mengumumkan 8 nominasi di masing-masing Kecamatan yang keseluruhanya berjumlah 32 ogoh-ogoh untuk Kota Denpasar. “Keseluruhan tahapan telah dilalui sesuai dengan prosedur, hasilnya sesuai dengan penilaian dewan juri di lapangan, tentunya bersifat transparan dan tidak dapat diganggu gugat,” kata Dewa Juli.

Baca juga:  Perumda Pasar Sewaka Dharma Belum Bisa Tarik Sewa di Pasar Badung

Lebih lanjut dijelaskan, ogoh-ogoh yang berbahan dasar ramah lingkungan ini nantinya diserahkan kembali ke Desa Pakraman untuk mengaraknya. Sehingga, perayaan malam pangerupukan dalam rangka menyambut Nyepi Caka 1941 ini dapat berjalan dengan lancar ditambah tahun 2019 ini merupakan tahun politik. “Dinas Kebudayaan Kota Denpasar hanya melakukan penilaian nantinya setelah itu seluruh ogoh-ogoh akan dikembalikan ke Desa Pakraman serangkaian malam pengerupukan,” jelasnya.

Dewa Juli menambahkan, dari setiap kompetisi menang dan kalah adalah hal yang biasa. “Jadi bagi 32 nominasi ogoh-ogoh yang beruntung kami sampaikan selamat, dan sisanya yang belum beruntung harus besar hati dan terus berusaha di tahun depan dengan karya-karya kreatif sebagai bentuk pelestarian seni dan budaya Bali,” paparnya.

Baca juga:  Masih di Atas 5.000 Orang!! Tambahan Harian Kasus COVID-19 Nasional

Dalam kesempatan tersebut Dewa Juli turut menghimbau kepada peserta pawai ogoh-ogoh untuk tidak mengkonsumsi minuman keras dan alkohol sebelum atau saat mengarak ogoh-ogoh. Selain itu, pihaknya menekankan agar selesai diarak ogoh-ogoh tidak diletakan di jalan raya.

Pihaknya juga mengimbau dalam pelaksanaan pawai ogoh-ogoh tidak menggunakan soundsystem serta selalu menjaga ketertiban dan bersama-sama menghormati serangkaian Hari Suci Nyepi. “Mari bersama-sama kita menghormati serangkaian pelaksanaan Hari Suci Nyepi dengan bersama-sama menjaga ketertiban serta tidak menggunakan soundsystem dan house music agar terhindar dari permasalahan yang riskan terjadi pada saat pawai ogoh-ogoh saat malam pengerupukan,” pungkasnya.

Berdasarkan data resmi Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, adapun peraih 8 besar yakni Denpasar Timur yakni Banjar Tegal Kuwalon (85,875), Banjar Yangbatu Kangin (85,375), Banjar Ketapian Kaja (82,25), Banjar Abian Kapas Kelod (81,625), Banjar Kepisah (80,625), Banjar Abian Nangka Kelod (80,125), Banjar Abian Kapas Kaja (79,625), Banjar Lap-lap Arya (79,5).

Baca juga:  COVID-19 Sebabkan Ekonomi Dunia Jatuh ke Jurang Resesi Terdalam

Denpasar Utara yakni Banjar Mertha Rauh Kaja (90,625), Banjar Tengah Ubung (90), Banjar Wangaya Kelod (87,875), Banjar Binoh Kelod (87,75), Banjar Belaluan Sadmerta (85,25), Banjar Tatasan Kaja (84,5), Banjar Wangaya Kaja (83,375), dan Banjar Belaluan (83,125).

Denpasar Barat yakni Banjar Jematang (87), Banjar Ekasila (84,625), Banjar Alangkajeng Gede (84,25), Banjar Padang Sumbu Kaja (80,625), Banjar Buagan Pemecutan Kelod (79,25), Banjar Pekandelan Pemecutan Kelod (78,875), Banjar Batukandik (77,5), Banjar Titih (76,75).

Denpasar Selatan yakni Banjar Dukuh Mertajati (90,625), Banjar Suwung Batan Kendal (88,125), Banjar Lantang Bejuh (86), Banjar Pegok (83,25), Banjar Bekul Panjer (82), Banjar Kaja Sesetan (81,875), Banjar Tengah Sidakarya (81,25), Banjar Tempekan Kubu Delod Tukad (80,75). (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *