Polisi mengecek lokasi meninggalnya korban saat akan memperbaiki kabel yang tertimpa pohon tumbang pasca hujan angin. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – Senin sore (14/1), wilayah Gianyar diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Hal itu menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan roboh, termasuk pepohonan. Seorang meninggal dunia di Desa Bona, kecamatan Blahbatuh, pasca hujan angin tersebut.

Nasib naas itu dialami Pande Nyoman Sampun Suparta. Pria 55 tahun itu meninggal akibat tersetrum arus listrik ketika hendak memperbaiki kabel yang ditimpa pohon tumbang di rumah tetangganya, Pande Nyoman Sadia.

Pohon tumbang itu menimpa kabel listrik, sehingga menggangu jaringan listrik di rumahnya. Korban pun datang ke rumah tetangganya ini dengan maksud memberikan bantuan. Saat hendak memperbaikinya korban kena setrum, hingga tak sadarkan diri, dan diberikan pertolongan ke RSUJ Sanjiwani. Namun nyawa korban tidak tertolong.

Baca juga:  Destinasi Pariwisata Ditargetkan Mulai Dibuka di Oktober 2020, Selanjutnya Apa?

“Benar, insiden ini terjadi saat korban hendak membantu tetangganya, namun malah menjadi musibah,” jelas Kapolsek Blahbatuh Kompol Dwikora.

Sementara itu, hujan lebat yang disertai angin kencang juga merobohkan sebuah Balai Bengong milik I Gusti Ayu Mutiari, yang ada di lantai tiga. “Hujannya lebat, itu dari barat seperti angin puting beliung yang mengarah ke timur, anginnya kencang sekali,” ucap pemilik Gusti Ayu Mutiari Pemilik bengkel Aries Motor.

Beruntung material bangunan yang roboh itu tidak jatuh seluruhnya ke bawah. Material berupa genteng dan kayu yang jatuh itu, hanya berhamburan pada jalan di depan bengkel tersebut. “Beruntung saat hujan lebat itu tidak ada kendaraan yang lewat, ” katanya.

Baca juga:  Diguyur Hujan, Senderan Pura Penataran Selat Tengah Ambrol

Sedangkan Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya cukup banyak menerima laporan kejadian kerusakan pasca hujan angin itu. Sedikitnya ada empat pohon yang tumbang serta sejumlah pot yang rusak akibat bencana ini.

“Ini akibat hujan lebat disertai angin kencang, bukan angin puting beliung,” tegasnya.

Jajaranya pun langsung diterjunkan untuk proses evakuasi. Dipastikan pula tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. “Laporan sementara tidak ada korban jiwa, hanya terjadi beberapa titik kemacetan karena proses evakuasi pohon yang menutup arus lalin,” ucapnya.

Baca juga:  Tata Ruang Bali Rusak, Bencana Ekologis di Depan Mata

Sementara itu di sepuataran SMAN 1 Gianyar, dahan pohon beringin yang patah menimpa warung Ni Made Murti. Tidak hanya itu balai bengong pura setempat dan tiga unit sepeda motor juga tertimpa dahan pohon beringin yang patah itu.

Di tempat terpisah, Pohon beringin tumbang menimpa Bale Kukul, Candi, Balai Gong, Prantenan di Subak Tegal lingkungan samplangan Kelurahan Samplangan. “Semua laporan pohon tumbang ini sudah ada yang ditangani petugas, untuk proses evakuasi,” tandasnya. (manik astajaya/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *