Wabup Kasta saat mengecek proyek di Nusa Penida bersama Tim Monitoring dan Evaluasi. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) meninjau pengerjaan proyek fisik di Kecamatan Nusa Penida, Selasa (11/12) lalu . Hasilnya, sebagian besar proyek fisik sudah rampung dan sedang dalam masa pemeliharaan. Namun, ada juga yang menjadi sasaran evaluasi untuk meningkatkan kualitas hasil akhir pengerjaan proyeknya.

Monev dipimpin langsung Wakil Bupati Made Kasta. Sebelum menyasar Kecamatan Nusa Penida, monev serupa sudah dilakukan di tiga kecamatan lainnya, baik di Kecamatan Dawan, Klungkung dan Banjarangkan. Khusus di Kecamatan Nusa Penida, ada beberapa tempat yang disasar, antara lain Pembangunan Pasar Desa Batukandik dengan pelaksana PT Ananda Bangun Nusa, dengan nilai kontrak Rp 760.171.612. Kedua, Peningkatan jalan, yakni jalan pertigaan Banjar Bingin sampai Batukandik dengan pelaksana CV. Maha Karya dengan anggaran Rp 678.931.296.

Baca juga:  Karya Ngusaba Kedasa di Pura Ulun Danu Batur Mesineb

Ketiga, proyek fisik pembangunan akses jalan lainnya, yakni peningkatan jalan di Desa Bunga Mekar dengan pelaksana CV. Arsa Murni Karya, total anggarannya mencapai Rp 741.453.076. Keempat, peningkatan jalan di Desa Bunga Mekar dengan pelaksana CV. Arsa Murni Karya yang menyerap anggaran sebesar Rp 562.481.680. Kelima, penataan Puskesmas Pembantu Dana Pajak Rokok berupa Penataan Puskesmas Pembantu Sekartaji dengan pelaksana CV. Syupa Raya dengan total anggaran Rp 252.714.917.

Baca juga:  Nusa Penida Jadi Demplot Pengembangan "Seafood"

Terakhir, pembangunan berupa penambahan ruang kelas, melalui dana APBD 2018, tepatnya pembangunan ruang kelas baru SMPN 6 Nusa Penida dengan pelaksana CV. Nusa Tirta, dengan total anggaran Rp. 653.467.553.

Usai pelaksanaan monev, Wabup Kasta mengatakan seluruh proyek fisik yang ditinjau di Kecamatan Nusa Penida sudah rampung tepat waktu. Saat ini masih dalam masa pemeliharaan, guna memastikan kualitas pengerjaannya. Namun, Wabup Kasta memberikan catatan pada proyek pembangunan Pasar Desa Batukandik. Menurutnya, pihak rekanan dan konsultan pengawas,  perlu melakukan perbaikan pada  beberapa hal. Seperti di dalam Pasar Desa Batukandik ini, perlu ditambahkan tiang listrik pada jalur kabel listrik.

Baca juga:  Jelang New Normal, Sejumlah Pantai di Sanur Belum Dibuka Penuh

Sebab, kabel listriknya merayap di atap bangunan dan sementara diikatkan pada mudra bangunan pasar. Selain itu pada lantai bangunan, belum dipasang keramik dan tambahan ventilasi, untuk memperudah melakukan perbaikan atap maupun saat terjadi konsleting listrik. “Saat ada monev begini, Bagian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), seharusnya ikut hadir, selain dari konsultan pengawas maupun rekanan. Sehingga evaluasi kita tuntas di lapangan,” tegasnya.  (bagiarta/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *