Polisi saat mengecek kandang para korban. Di lokasi, hanya tersisa tali yang sebelumnya terikat di kandang. (BP/gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Para peternak sapi di Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, dibuat gempar. Sebab, sapi kesayangan peliharaan mereka, tiba-tiba hilang dari kandangnya, Selasa (20/11). Padahal, sapi-sapi itu sedang hamil tua.

Perbekel Pesinggahan Nyoman Suastika, mengatakan setelah mengecek ke lapangan, ada tiga warganya yang melapor kehilangan sapi. Total, ada empat sapi yang hilang dengan ciri-ciri yang sama, yakni tali pengikatnya sudah terputus. Curiga ini adalah aksi pencurian, ketiga peternak tersebut akhirnya bersama-sama melapor ke Polsek Dawan.

Kapolsek Dawan, AKP Kadek Suadnyana, mengatakan ketiga warga tersebut, antara lain I Ketut Nurata (54) dari Banjar Dinas Punduk Dawa. I Wayan Landep (60) dari Banjar Dinas Kanginan dan I Nyoman Subadra (43) dari Banjar Dinas Switrayasa. Hasil pemeriksaan polisi terhadap para korban, mereka mengaku kehilangan sapinya di setiap kandang masing-masing di wilayah Subak Pesinggahan.

Baca juga:  Bantu Sektor Usaha, Kemenkumham Hadirkan Perseroan Perorangan

Nurata menceritakan bahwa, dia sudah melihat satu-satunya sapi betinanya itu sudah tidak ada, saat seperti biasa mengecek kondisi kandang sekitar pukul 06.00 wita. Kalau dijual, sapi tersebut kini sudah seharga Rp 12 juta. Sementara, Landep di saat yang sama juga mengalami kejadian serupa. Malah dia kehilangan dua sapi betina yang sedang bunting. Akibatnya, dia harus merugi Rp 25 juta.

Landep yang tengah kehilangan sapi, juga mengecek ke Peternak lainnya, salah satunya milik Subadra. Warga Banjar Switrayasa ini baru menyadari sapinya juga hilang setelah diberi tahu Landep. Dia sempat tak percaya jadi korban pencurian, dengan melakukan pencarian di sekitar kandangnya. Tetapi, hasilnya nihil. Sapi Subadra, seharga dengan milik Surata, sekitar Rp 12 juta. Ketiganya masih penasaran, siapa yang nekat melakukan aksi pencurian yang menyasar sapi seperti ini.

Baca juga:  Tak Tahu Dirinya Overstay, WN Australia Dideportasi

Padahal, sebelumnya sapi para peternak di Desa Pesinggahan aman-aman saja. Para peternak sapi ini berharap kepada jajaran kepolisian segera bisa mengungkap siapa pelakunya, agar sapi-sapi mereka bisa kembali lagi. Sementara, Kapolsek Suadnyana menegaskan jajaran Polsek Dawan, dipimpin Kanit Reskrim Polsek Dawan, sudah turun melakukan penyelidikan. Beberapa saksi sudah dilakukan pemeriksaan. Namun, belum ada petunjuk jelas terkait kasus ini.

Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan meningkatkan patroli di wilayah setempat. Sekaligus meminta agar masing-masing peternak lainnya untuk mengamankan sapi-sapinya dari aksi pencurian tersebut. (bagiarta/balipost)

Baca juga:  Pengawasan Lokasi Konservasi Penyu Diperketat

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *