Aparat melakukan evakuasi terhadap korban meninggal, Sabtu (10/11). (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – I Wayan Yudastra (51) tidak menduga jika istrinya, Made Arini (40) meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ketika hendak ke Batubulan, Gianyar, Arini dibonceng suaminya dan setibanya di Jalan Seroja, Denpasar Utara, dia minta berhenti lalu jatuh dan meninggal dunia, Sabtu (20/11).

Kapolsek Denpasar Timur AKP Nyoman Karang Adiputra mengatakan, Yudastra asal Tembuku Kaja, Bangli dan kos di Jalan Wibisana Barat Gangg Ayam, Denpasar ini, pukul 05.00 Wita berangkat dari rumah kosnya. Posisi korban dibonceng mengendarai sepeda motor Honda Supra menuju Banjar Pengambengan, Batubulan Gianyar. “Kondisi korban dalam keadaan sakit akibat penyakit diabetes,” kata AKP Karang.

Baca juga:  Bertambah, Korban Gempa di Lombok Mencapai 91 Orang

Setibanya di Jalan Seroja, Denpasar Utara sekitar pukul 06.00 Wita, korban merasa pusing lalu menyampaikan kepada suaminya untuk berhenti. Setelah berhenti korban langsung terjatuh dari boncengan sepeda motor dan ketika dicek sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sedangkan keterangan warga, Made Sartono (48) beralamat di Jalan Seroja Gang Blimbing, Denpasar Timur, saat dia berada di dekat TKP dan melihat korban bersama suaminya sedang berhenti dipinggir jalan depan Sekolah Medika Persada Bali. Kemudian suami korban turun dari motor dan korban langsung terjatuh.

Baca juga:  Tabrak Tiang Listrik, 1 Tewas

Beberapa masyarakat yang ada di lokasi hendak membantu dan melihat kondisi korban sudah dalam keadaan busuk akibat sakit diabetes akut. Setelah dicek kepastian korban ternyata sudah meninggal.

Pukul 07.30 Wita mayat korban dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar dengan menggunakan ambulans BPDB Kota Denpasar. (kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *