NEGARA, BALIPOST.com – Puting beliung menerjang wilayah Delodberawah, Rabu (7/11) dinihari. Sejumlah rumah di Banjar Tunjung, Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo rusak karena peristiwa alam itu.

Terjangan angin kencang ini terjadi sekitar pukul 01.30 WITA saat hujan deras dan warga sedang pulas tidur. Sedikitnya 6 rumah mengalami kerusakan rata-rata di bagian atap.

Petugas dari Desa bersama Babinsa dan Babinkamtibmas hingga Rabu siang masih mendata kerusakan rumah bangunan dampak angin puting beliung ini. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Baca juga:  Sidang Perdana Kepemilikan 19 Ribu Butir Ekstasi di Akasaka

Dari pendataan awal, rumah yang rusak di antaranya milik I Wayan Soma (60) bagian atap rumahnya rusak berat, Suparman (35), Ni Wayan Susun (65), Jumadi (50), Raban (54) dan Saiful (40). “Yang paling berat di rumah Pak Wayan Soma diperkirakan kerugian akibat kerusakan atap mencapai Rp 10 juta,” ujar Camat Mendoyo, I Gede Sujana.

Pihak Desa saat ini tengah melakukan pembersihan puing-puing atap rumah yang berjatuhan. Sujana menambahkan rumah warga yang rusak itu diusulkan ke BPBD untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga:  Wujudkan Bali Era Baru, Seluruh Komponen Diharapkan Ikut Berpartisipasi

Untuk kerusakan yang ringan rata-rata mengalami kerugian Rp 1 juta. Atap warga menggunakan bahan asbes.

Sementara itu, di Desa Tegalbadeng Barat salah satu rumah warga juga mengalami ambruk akibat hujan pada Selasa (6/11) dinihari. Bahkan rumah besek milik Siti Kasmah rata dengan tanah.

Janda tua ini tinggal sendirian di rumah tersebut. Seluruh barang di dalam rumah ikut tertimpa rumah beratap genteng tersebut. Siti yang sudah lanjut usia ini berhasil selamat dari reruntuhan bangunan rumahnya yang ambruk.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bertambah Lagi, Ini Detilnya

Petugas BPBD Jembrana Rabu pagi turun membantu pembersihan puing rumah korban yang rata dengan tanah itu. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *