Korban dugaan penculikan anak bersama ibunya. (BP/dok)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sempat menggemparkan Kota Denpasar atas kasus dugaan penculikan anak, kini kejadian serupa terjadi di Karangasem, tepatnya di Dusun Darma Winangun, Desa Tianyar Timur, Kubu, Karangasem, Minggu (28/10).

Nyaris menjadi korban adalah Ni Luh Putu Sayang Eka Yanti (6,5), putri pasangan dari Ni Luh Sepi Aryaningsih dengan I Made Laba. Pelaku yang diketahui bernama Kursiya asal Cirebon, dihajar warga hingga babak belur sebelum diserahkan ke Polisi.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Implementasikan Prokes Masa Transisi Endemi COVID-19

Berdasarkan informasi yang diperoleh dilapangan, kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita. Saat itu, korban berada di warung milik orang tuanya. Saat kejadian, bapaknya tiduran sambil bermaian HP. Sedangkan korban tiduran di sebalah utara, hanya dihalangi galon air mineral.  Tiba-tiba didengar korban menangis. Ayah korban langsung bangun dan menengok korban. Saat itu korban dilihat sedang digendong seorang laki-laki yang tidak dikenal hendak dibawa lari.

Baca juga:  Tekan Penyebaran COVID-19, Perlu Ada Pemeriksaan Ketat di Pintu Masuk Bali

Made Laba langsung berteriak minta tolong kepada warga. Setelah berhasil mendapatkan anaknya, pelaku langsung dikejar dan ditangkap warga, selanjutnya dihajar hingga babak belur. Pelaku kemudian diamankan pihak kepolisian di bawa ke Polsek Kubu.

Menurut seorang warga di Polsek Kubu, pelaku saat diamankan banyak membawa uang kecil pencahan seribuan di dalam saku celana. Selain membawa uang, pelaku juga membawa permen.

Sementara Ibu korban, Ni luh Sepi Aryaningsih mengatakan, anaknya masih terus menangis karena takut. “Kejadiannya saya kurang tahu jam berapa. Karena saat kejadian anak saya sama bapaknya. Sekarang anak saya masih terus menangis. Mungkin karena takut,” ucapnya. (eka prananda/balipost)

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 Bali Kembali Naik! Di Atas 230 Orang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *