Tembok rumah warga roboh karena guncangan gempa yang berpusat di Situbondo, Kamis (11/10). (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Gempa yang berpusat di Sitobondo, Jawa Timur (Jatim), Kamis (11/10) dini hari menimbulkan kerusakan rumah warga di Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak. Tembok rumah milik Gede Merta Jiwa (65) di Dusun Banyupoh roboh akibat guncangan gempa dengan magnitudo 6,3 SR itu.

Beruntung, dia dan keluarganya selamat dari reruntuhan tembok batako tersebut. Perbekel Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Ketut Bijaksana membenarkan kerusakan rumah warganya akibat gempa. Dia mengatakan, sebelum kejadian pemilik rumah dan keluarganya sedang beristirahat di dalam rumah.

Baca juga:  Investasi di Buleleng Melorot Pascapandemi COVID-19

Saat gempa terjadi, dia dan keluarganya berlari ke luar rumah. Saat menyelamatkan diri, tiba-tiba bagian atas tembok rumahnya ambruk karena getaran gempa.

Tidak hanya bongkahan batako yang ambruk, tetapi kayu kusen jendela di rumah permanen itu juga terlepas. “Laporan staf kami di desa, benar ada rumah warga yang rusak karena gempa dini hari,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Ida Bagus Suadnyana juga telah menerima laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut. Pihaknya sudah menugaskan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan assessment ke lokasi, sekaligus membantu membersihkan puing rerentuhan.

Baca juga:  Impor Bali, Minyak Atsiri Duduki Posisi Kedua Tertinggi

Selain itu, BPBD juga masih menelusuri kemungkinan terjadi kerusakan akibat gempa di daerah lain. “Kami masih assessment sambil mencari tahu kerusakan akibat gempa di desa lain,” jelasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *